Globulin merupakan kelompok protein heterogen dalam serum darah yang memainkan peran krusial dalam berbagai proses fisiologis, termasuk respons imun dan pemeliharaan tekanan osmotik. Analisis kadar globulin serum, sering kali sebagai bagian dari panel protein total, dapat memberikan wawasan berharga mengenai kondisi kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penyakit hati dan inflamasi kronis. Perubahan signifikan dalam kadar globulin, baik peningkatan maupun penurunan, dapat menjadi indikator penting adanya gangguan patologis yang mendasari.
SelengkapnyaGamma-glutamyl transferase (GGT) adalah enzim yang terdapat di berbagai organ tubuh, terutama di hati, ginjal, pankreas, dan usus. Meskipun tidak sespesifik enzim hati lainnya seperti ALT dan AST, pemeriksaan kadar GGT dalam darah memiliki peran penting dalam mendeteksi disfungsi hati, terutama yang berkaitan dengan masalah bilier (saluran empedu) dan induksi enzim. Sensitivitas GGT terhadap berbagai kondisi menjadikannya marker yang berharga dalam praktik klinis.
SelengkapnyaAlkaline Fosfatase (ALP) adalah enzim yang secara alami terdapat di berbagai jaringan tubuh, terutama di hati, tulang, usus, dan plasenta. Pemeriksaan kadar ALP dalam darah merupakan salah satu tes fungsi hati yang umum dilakukan. Peningkatan kadar ALP seringkali menjadi indikator adanya gangguan pada hati atau saluran empedu, meskipun peningkatan ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain.
SelengkapnyaDalam beberapa dekade terakhir, nanoteknologi telah muncul sebagai kekuatan transformatif dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknik, termasuk farmasi. Penerapan nanoteknologi dalam sistem penghantaran obat (drug delivery systems, DDS) menjanjikan terobosan signifikan dalam meningkatkan efikasi terapi, mengurangi efek samping, dan membuka jalan bagi pengobatan yang lebih personal dan tepat sasaran.
Selengkapnya