kei.medika@gmail.com 08117450412
Ibuprofen

buprofen adalah obat untuk meredakan nyeri dan peradangan. Misalnya saja nyeri kepala, nyeri gigi, nyeri haid, dan peradangan lain yang terjadi pada tubuh. Ibuprofen termasuk dalam obat anti-inflamasi non steroid (NSAID). Selain meredakan nyeri, ibuprofen juga dapat sebagai obat pendukung penurun panas. 

GolonganObat bebas dan resep
KategoriObat antiinflamasi nonsteroid atau OAINS/NSAID
ManfaatMeredakan nyeri, demam, dan radang sendi
Digunakan olehDewasa dan anak-anak usia ?6 bulan
Ibuprofen untuk ibu hamil dan menyusuiKategori C untuk usia kehamilan ?30 minggu: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Obat golongan NSAID yang diberikan pada usia kehamilan >30 minggu bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan jantung bawaan, seperti fetal ductus arteriosus.

Ibuprofen dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk obatTablet, kapsul, sirop, suntik

Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen

Berikut adalah pembagian dosis ibuprofen tablet sesuai kondisi yang ingin diatasi:

Kondisi: Nyeri dan demam

  • Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 200–400 mg, tiap 4–6 jam, sekali sesuai kebutuhan. Dosis maksimal 1.200 mg per hari.
  • Anak-anak ?6 bulan sampai ?12 tahun: 4–10 mg/kgBB per hari, tiap 6–8 jam sekali. Dosis maksimal adalah 40 mg/kgBB per hari.

Kondisi: Radang sendi

  • Untuk meredakan nyeri ringan pada radang sendi, dosisnya adalah 200–400 mg, tiap 4–6 jam, sesuai kebutuhan. Dosis maksimal 1.200 mg per hari.
  • Untuk meredakan gejala radang dan nyeri akibat rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, dosisnya adalah 1.200–3.200 mg per hari yang dibagi dalam 3–4 kali pemberian. Dosis maksimal 3.200 per hari.
  • Untuk meredakan gejala juvenile idiopathic arthritis, dosis anak-anak ?1 tahun adalah 30–50 mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 4 kali jadwal konsumsi.

Kondisi: Nyeri haid atau dismenore

  • Untuk meredakan nyeri haid dosisnya adalah 200–400 mg, tiap 4–6 jam, sesuai kebutuhan.

Ibuprofen juga tersedia dalam bentuk suntik. Bentuk sediaan ini hanya boleh diberikan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan di bawah pengawasan dokter. Dosis yang akan diberikan akan disesuaikan dengan kondisi pasien.