Laboratorium
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan.
Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.
Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik.
Pemeriksaan Asam Urat
Apa Itu Cek Asam Urat?
Mengapa Kamu Perlu Menjalani Cek Asam Urat?
Kapan Kamu Perlu Melakukan Cek Asam Urat?
- Sendi terasa sakit atau bengkak dan hangat saat disentuh
- Kulit di sekitar sendi berubah warna dan mengkilat
- Sering mengalami sakit punggung, selangkangan dan pinggang
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- urin berwarna keruh, berbau tidak biasa, atau mengandung darah
- Mengalami mual atau muntah
Secara normal, tubuhmu akan memproduksi uric acid atau dikenal sebagai asam urat yang merupakan sisa dari pemecahan zat purin dalam tubuh. Asam urat dalam batas normal sama sekali tidak berbahaya.
Asam urat akan larut di dalam tubuh, kemudian sisa zat asam urat yang belum larut akan masuk ke ginjal dan keluar dari tubuh melalui urine. Yang berbahaya adalah ketika asam urat dalam tubuhmu mulai menunjukkan kenaikan dibandingkan batas normal.
Itulah sebabnya sebuah tes diperlukan untuk mengukur kadar asam urat tersebut. Tes asam urat adalah serangkaian tes yang berguna untuk memantau tingkat asam urat dalam tubuh. Ada dua jenis tes asam urat yang umum dilakukan, yaitu berdasarkan sampel darah dan sampel urin.
Tahukah kamu jika terlalu banyak asam urat dalam tubuh dapat membentuk kristal di persendian? Jika dibiarkan begitu saja, sendi akan meradang dan menimbulkan rasa sakit di dalam persendian. Tak hanya itu, asam urat yang tinggi juga bisa memicu penyakit lain yang cukup fatal, yakni gagal ginjal dan batu ginjal.
Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung kurang sehat pun dapat ikut memicu naiknya asam urat. Tanpa kita sadari, berbagai makanan dan minuman yang sering dikonsumsi seperti daging merah, seafood dan minuman beralkohol mengandung kadar purin yang tinggi. Inilah aspek lain yang memicu peningkatan kadar asam urat pada tubuh. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengecek apakah tingkat asam urat dalam tubuhmu tergolong normal atau tidak.
Tidak ada waktu wajib kapan kamu harus menjalani tes asam urat. Namun, ada beberapa kondisi dan gejala khusus yang membuatmu sebaiknya mulai menjalani pemeriksaan kadar asam urat untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan. Beberapa gejala dan kondisi yang dimaksud adalah:
Apabila kamu mengalami beberapa gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Informasikan keluhanmu selama ini dengan detail ke dokter atau petugas kesehatan saat kamu berkonsultasi. Cara ini dapat membantu proses diagnosis.
Apa Itu Cek Asam Urat?
Secara normal, tubuhmu akan memproduksiĀ uric acidĀ atau dikenal sebagai asam urat yang merupakan sisa dari pemecahan zat purin dalam tubuh. Asam urat dalam batas normal sama sekali tidak berbahaya.
Asam urat akan larut di dalam tubuh, kemudian sisa zat asam urat yang belum larut akan masuk ke ginjal dan keluar dari tubuh melalui urine. Yang berbahaya adalah ketika asam urat dalam tubuhmu mulai menunjukkan kenaikan dibandingkan batas normal.
Itulah sebabnya sebuah tes diperlukan untuk mengukur kadar asam urat tersebut. Tes asam urat adalah serangkaian tes yang berguna untuk memantau tingkat asam urat dalam tubuh. Ada dua jenis tes asam urat yang umum dilakukan, yaitu berdasarkan sampel darah dan sampel urin.
Mengapa Kamu Perlu Menjalani Cek Asam Urat?
Tahukah kamu jika terlalu banyak asam urat dalam tubuh dapat membentuk kristal di persendian? Jika dibiarkan begitu saja, sendi akan meradang dan menimbulkan rasa sakit di dalam persendian. Tak hanya itu, asam urat yang tinggi juga bisa memicu penyakit lain yang cukup fatal, yakni gagal ginjal dan batu ginjal.
Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung kurang sehat pun dapat ikut memicu naiknya asam urat. Tanpa kita sadari, berbagai makanan dan minuman yang sering dikonsumsi seperti daging merah, seafood dan minuman beralkohol mengandung kadar purin yang tinggi. Inilah aspek lain yang memicu peningkatan kadar asam urat pada tubuh. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengecek apakah tingkat asam urat dalam tubuhmu tergolong normal atau tidak.
Kapan Kamu Perlu Melakukan Cek Asam Urat?
Tidak ada waktu wajib kapan kamu harus menjalani tes asam urat. Namun, ada beberapa kondisi dan gejala khusus yang membuatmu sebaiknya mulai menjalani pemeriksaan kadar asam urat untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan. Beberapa gejala dan kondisi yang dimaksud adalah:
- Sendi terasa sakit atau bengkak dan hangat saat disentuh
- Kulit di sekitar sendi berubah warna dan mengkilat
- Sering mengalami sakit punggung, selangkangan dan pinggang
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- urin berwarna keruh, berbau tidak biasa, atau mengandung darah
- Mengalami mual atau muntah
Apabila kamu mengalami beberapa gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Informasikan keluhanmu selama ini dengan detail ke dokter atau petugas kesehatan saat kamu berkonsultasi. Cara ini dapat membantu proses diagnosis.