Laboratorium
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan.
Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.
Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik.
Pemeriksaan Hemoglobin
Apa itu tes hemoglobin?
Kenapa tes hemoglobin diperlukan?
Memeriksa kesehatan pasien secara keseluruhan
Mendiagnosis kondisi medis yang dialami pasien
Memantau kondisi medis
Siapa yang membutuhkan tes hemoglobin?
- Pasien dengan gejala anemia, seperti lelah, pusing, kulit pucat, atau tangan dan kaki dingin
- Memiliki penyakit infeksi
- Memiliki keluarga dengan kelainan darah, seperti sickle cell anemia atau talasemia
- Pola makan rendah zat besi
- Kehilangan darah dalam jumlah besar setelah cedera atau operasi
- Sedang hamil
- Memiliki kondisi medis yang mempengaruhi kadar hemoglobin dalam darah
Bagaimana prosedur tes hemoglobin dilakukan?
- Bagian yang akan disuntik akan dibersihkan dengan antiseptik.
- Pertama-tama, lengan atas Anda akan diikat oleh perban elastis agar aliran darah di lengan dapat terkumpul.
- Darah kemudian akan diambil dengan cara menyuntikkan jarum ke pembuluh darah.
- Darah yang diambil dimasukkan ke dalam tabung, lalu perban elastis akan dilepas untuk mengembalikan aliran darah seperti semula dan membuat darah tetap mengalir ke dalam tabung.
- Ketika jumlah darah yang diambil dirasa sudah cukup, suntikkan akan dilepas dan bagian yang disuntik akan ditutup dengan perban.
- Untuk wanita, 12 hingga 15,5 g/dL.
- Untuk pria, 13,5 hingga 17,5 g/dL
Tes hemoglobin merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur jumlah hemoglobin di dalam darah. Hemoglobin adalah protein pada sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke organ dan jaringan tubuh. Selain itu, hemoglobin juga berfungsi mengangkut karbon dioksida dari organ dan jaringan tubuh kembali ke paru-paru.
Tes hemoglobin diperlukan untuk:
Dokter mungkin memeriksa kadar hemoglobin sebagai bagian dari pemeriksaan darah lengkap atau pemeriksaan medis rutin guna memantau kesehatan dan skrining kondisi medis, seperti anemia.
Dokter mungkin menyarankan tes hemoglobin apabila pasien mengalami gejala seperti lelah, sesak napas, atau pusing. Gejala ini bisa terjadi karena penyakit seperti anemia, polisitemia vera, atau kondisi medis lainnya.
Pasien yang telah didiagnosis dengan anemia atau polisitemia vera akan memerlukan tes hemoglobin untuk memantau kondisi dan memeriksa efektivitas pengobatan.
Selain menjadi bagian dari tes darah lengkap, pasien akan menyarankan pemeriksaan ini bagi pasien dengan kondisi tertentu, seperti:
Apabila sampel darah yang diambil hanya untuk keperluan tes hemoglobin, pasien tidak perlu berpuasa sebelum pemeriksaan. Namun apabila sampel darah yang digunakan juga dipakai untuk pemeriksaan lainnya, pasien mungkin perlu berpuasa selama beberapa waktu sebelum pengambilan darah.
Untuk memeriksa kadar hemoglobin, dokter akan mengambil sampel darah Anda. Berikut penjelasannya:
Sampel darah yang diambil kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Pasien dapat kembali beraktivitas normal setelah pengambilan darah.
Namun pada anak-anak, sampel darah akan diambil dari ujung jari. Sedangkan pada bayi baru lahir, sampel darah akan diambil dari tumit.
Kadar hemoglobin akan ditunjukkan dalam satuan gram per desiliter (g/dL). Hasil pemeriksaan hemoglobin yang ideal adalah sebagai berikut:
Sedangkan hasil pemeriksaan hemoglobin pada anak bervariasi, tergantung dari usia dan jenis kelaminnya.
Apa itu tes hemoglobin?
Tes hemoglobin merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur jumlah hemoglobin di dalam darah. Hemoglobin adalah protein pada sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke organ dan jaringan tubuh. Selain itu, hemoglobin juga berfungsi mengangkut karbon dioksida dari organ dan jaringan tubuh kembali ke paru-paru.
Kenapa tes hemoglobin diperlukan?
Tes hemoglobin diperlukan untuk:
Memeriksa kesehatan pasien secara keseluruhan
Dokter mungkin memeriksa kadar hemoglobin sebagai bagian dari pemeriksaan darah lengkap atau pemeriksaan medis rutin guna memantau kesehatan dan skrining kondisi medis, seperti anemia.
Mendiagnosis kondisi medis yang dialami pasien
Dokter mungkin menyarankan tes hemoglobin apabila pasien mengalami gejala seperti lelah, sesak napas, atau pusing. Gejala ini bisa terjadi karena penyakit seperti anemia, polisitemia vera, atau kondisi medis lainnya.
Memantau kondisi medis
Pasien yang telah didiagnosis dengan anemia atau polisitemia vera akan memerlukan tes hemoglobin untuk memantau kondisi dan memeriksa efektivitas pengobatan.
Siapa yang membutuhkan tes hemoglobin?
Selain menjadi bagian dari tes darah lengkap, pasien akan menyarankan pemeriksaan ini bagi pasien dengan kondisi tertentu, seperti:
- Pasien dengan gejala anemia, seperti lelah, pusing, kulit pucat, atau tangan dan kaki dingin
- Memiliki penyakit infeksi
- Memiliki keluarga dengan kelainan darah, seperti sickle cell anemia atau talasemia
- Pola makan rendah zat besi
- Kehilangan darah dalam jumlah besar setelah cedera atau operasi
- Sedang hamil
- Memiliki kondisi medis yang mempengaruhi kadar hemoglobin dalam darah
Apa saja persiapan untuk menjalani tes hemoglobin?
Apabila sampel darah yang diambil hanya untuk keperluan tes hemoglobin, pasien tidak perlu berpuasa sebelum pemeriksaan. Namun apabila sampel darah yang digunakan juga dipakai untuk pemeriksaan lainnya, pasien mungkin perlu berpuasa selama beberapa waktu sebelum pengambilan darah.
Bagaimana prosedur tes hemoglobin dilakukan?
Untuk memeriksa kadar hemoglobin, dokter akan mengambil sampel darah Anda. Berikut penjelasannya:
- Bagian yang akan disuntik akan dibersihkan dengan antiseptik.
- Pertama-tama, lengan atas Anda akan diikat oleh perban elastis agar aliran darah di lengan dapat terkumpul.
- Darah kemudian akan diambil dengan cara menyuntikkan jarum ke pembuluh darah.
- Darah yang diambil dimasukkan ke dalam tabung, lalu perban elastis akan dilepas untuk mengembalikan aliran darah seperti semula dan membuat darah tetap mengalir ke dalam tabung.
- Ketika jumlah darah yang diambil dirasa sudah cukup, suntikkan akan dilepas dan bagian yang disuntik akan ditutup dengan perban.
Sampel darah yang diambil kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Pasien dapat kembali beraktivitas normal setelah pengambilan darah.
Namun pada anak-anak, sampel darah akan diambil dari ujung jari. Sedangkan pada bayi baru lahir, sampel darah akan diambil dari tumit.
Seperti apa hasil tes hemoglobin?
Kadar hemoglobin akan ditunjukkan dalam satuan gram per desiliter (g/dL). Hasil pemeriksaan hemoglobin yang ideal adalah sebagai berikut:
- Untuk wanita, 12 hingga 15,5 g/dL.
- Untuk pria, 13,5 hingga 17,5 g/dL
Sedangkan hasil pemeriksaan hemoglobin pada anak bervariasi, tergantung dari usia dan jenis kelaminnya.