kei.medika@gmail.com 08117450412
...
Laboratorium

Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan.

Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.

Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik.

Klik di Sini untuk Pesan Layanan Kami via WA
Pemeriksaan CEA

Tujuan Tes CEA (Carcinoembryonic Antigen)

Tes CEA digunakan untuk orang yang sebelumnya telah didiagnosis dengan jenis kanker tertentu, paling sering kanker kolorektal. Profesional medis menggunakan CEA bersamaan dengan tes lain saat mereka mendiagnosis, merawat, dan menindaklanjuti berbagai jenis kanker. Beberapa di antaranya yang termasuk adalah kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, ovarium, dan tiroid. 

Tes CEA juga biasa digunakan untuk memantau respons terhadap pengobatan termasuk kekambuhan, serta mencari kemungkinan kekambuhan. CEA tidak digunakan secara terpisah, dan biasanya akan digabungkan dengan pemeriksaan fisik ataupun pencitraan lain sesuai kebutuhan.

Manfaat Tes CEA (Carcinoembryonic Antigen)

CEA adalah jenis protein dalam tubuh dan bayi memiliki kadar CEA yang jauh lebih tinggi ketimbang orang dewasa. Setelah kelahiran, kadar CEA akan turun drastis. Orang dewasa yang sehat memiliki tingkat yang sangat rendah, tetapi beberapa jenis kanker dapat menyebabkannya meningkat.

Dokter menggunakan CEA sebagai “penanda” untuk mempelajari lebih lanjut tentang kanker.

Tes ini seringkali dapat membantu memprediksi apakah kanker tumbuh atau menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini juga dapat membantu mengetahui seberapa baik pengobatan bekerja.

Dokter akan merekomendasikan tes CEA jika kamu didiagnosis mengidap salah satu kanker berikut:

  • Kandung kemih.
  • Payudara.
  • Kolon atau rektal.
  • Paru-paru.
  • Ovarium.
  • Pankreas.
  • Perut.
  • Tiroid.

Tujuan Tes CEA (Carcinoembryonic Antigen)

Tes CEA digunakan untuk orang yang sebelumnya telah didiagnosis dengan jenis kanker tertentu, paling sering kanker kolorektal. Profesional medis menggunakan CEA bersamaan dengan tes lain saat mereka mendiagnosis, merawat, dan menindaklanjuti berbagai jenis kanker. Beberapa di antaranya yang termasuk adalah kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, ovarium, dan tiroid. 

Tes CEA juga biasa digunakan untuk memantau respons terhadap pengobatan termasuk kekambuhan, serta mencari kemungkinan kekambuhan. CEA tidak digunakan secara terpisah, dan biasanya akan digabungkan dengan pemeriksaan fisik ataupun pencitraan lain sesuai kebutuhan.

Manfaat Tes CEA (Carcinoembryonic Antigen)

CEA adalah jenis protein dalam tubuh dan bayi memiliki kadar CEA yang jauh lebih tinggi ketimbang orang dewasa. Setelah kelahiran, kadar CEA akan turun drastis. Orang dewasa yang sehat memiliki tingkat yang sangat rendah, tetapi beberapa jenis kanker dapat menyebabkannya meningkat.

Dokter menggunakan CEA sebagai “penanda” untuk mempelajari lebih lanjut tentang kanker.

Tes ini seringkali dapat membantu memprediksi apakah kanker tumbuh atau menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini juga dapat membantu mengetahui seberapa baik pengobatan bekerja.

Dokter akan merekomendasikan tes CEA jika kamu didiagnosis mengidap salah satu kanker berikut:

  • Kandung kemih.
  • Payudara.
  • Kolon atau rektal.
  • Paru-paru.
  • Ovarium.
  • Pankreas.
  • Perut.
  • Tiroid.