Laboratorium
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan.
Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.
Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik.
Pemeriksaan Ureum ( ( Fungsi Ginjal )
pengertian Pemeriksaan Ureum
Pemeriksaan ureum atau disebut juga tes nitrogen urea darah adalah tindakan untuk mengukur jumlah nitrogen urea di dalam darah. Kadar nitrogen ini dapat menjadi salah satu pertanda jika ginjal seseorang mengalami masalah.
Tindakan ini dilakukan dengan mengambil darah dari tubuh melalui pembuluh darah di lengan. Seseorang yang terdeteksi terlalu banyak urea dalam darahnya dapat menjadi indikasi ginjalnya mengalami masalah, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tujuan Pemeriksaan Ureum
Tindakan pemeriksaan ini kerap menjadi bagian dari serangkaian tes yang disebut panel metabolik komprehensif. Hal ini dapat membantu dalam mendiagnosis atau memantau penyakit yang terjadi pada ginjal.
Manfaat Pemeriksaan Ureum
Dokter mungkin melakukan pemeriksaan ini sebagai bagian dari pemeriksaan rutin. Selain itu, tindakan ini juga diperlukan sebagai tindak pencegahan jika seseorang memiliki faktor risiko penyakit ginjal.
Ada beberapa faktor risiko dari penyakit ginjal, yaitu:
- Riwayat anggota keluarga yang pernah mengidap penyakit ginjal.
- Mengidap diabetes.
- Mengalami kondisi hipertensi (tekanan darah tinggi).
- Mengalami penyakit jantung.
Pemeriksaan ureum juga sering dilakukan jika dokter mencurigai seseorang mengalami gejala terkait penyakit ginjal, seperti:
- Kelelahan.
- Terlalu sering buang air kecil atau bahkan jarang.
- Urine yang berubah warna atau berwarna gelap.
- Urine mengandung darah atau berbusa.
- Pembengkakan di sekitar mata atau wajah, perut, lengan, hingga kaki.
- Mengalami tekanan darah tinggi.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Ureum?
Pada faktanya, tidak ada waktu yang tepat dalam pemeriksaan ini. Sebab, tindakan ini bisa saja dimasukkan pada pemeriksaan rutin.
Selain itu, seseorang disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini saat mengalami gejala yang berhubungan dengan berbagai gangguan ginjal. Semakin cepat masalah pada organ tersebut terdeteksi, semakin efektif pengobatan yang dilakukan.
Prosedur Pemeriksaan Ureum
Sebelum pemeriksaan ini dilakukan, kamu perlu memberitahu dokter berbagai obat yang dikonsumsi. Jika terdapat obat yang dapat mengubah hasil tes, dokter dapat meminta untuk berhenti mengonsumsinya untuk sementara waktu. Pada pemeriksaan ureum, kamu tetap bisa makan dan minum seperti biasa.
Saat tindakan pemeriksaan ureum dilakukan, ahli medis akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan atau punggung tangan. Kamu mungkin merasakan sedikit sakit saat jarum dimasukkan ke dalam kulit dan setelah mencabutnya.
Dokter akan mengirim sampel darah ke laboratorium untuk dilakukan analisis. Kamu bisa mendapatkan hasilnya dalam beberapa hari, sebab setiap klinik dapat berbeda-beda.
Tempat Melakukan Pemeriksaan Ureum
Tindakan ini bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik yang menyediakan pemeriksaan kesehatan rutin. Disarankan bagi setiap orang untuk melakukan pemeriksaan diri setiap tahunnya, sehingga berbagai penyakit yang terjadi bisa mendapatkan tindakan segera.p