Laboratorium
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan.
Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.
Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik.
Pemeriksaan Elektrolit
Tujuan Tes Elektrolit
Pemeriksaan ini kerap menjadi bagian dari pemeriksaan darah rutin atau pemeriksaan metabolik. Tes ini juga berguna untuk memastikan ketidakseimbangan cairan atau kadar asam dan basa pada tubuh. Dengan begitu, dokter bisa memperkirakan penyebabnya dan tindakan apa yang perlu dilakukan.
Manfaat Tes Elektrolit
Tes elektrolit dapat mendeteksi berbagai macam gangguan yang menyebabkan masalah ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh. Nah, berikut beberapa gangguan yang dapat diperiksa:
- Luka bakar.
- Kanker.
- Dehidrasi yang bisa diakibatkan muntah berlebihan, diare, hiperhidrosis, atau demam.
- Diabetes.
- Penyakit kardiovaskular, gagal jantung atau tekanan darah tinggi.
- Penyakit ginjal.
- Penyakit hati seperti sirosis.
- Overhidrasi atau keracunan air (minum terlalu banyak air).
- Gangguan akibat penggunaan zat tertentu.
Risiko dari Tes Elektrolit
Pemeriksaan ini dapat menimbulkan sedikit risiko, seperti penurunan tekanan darah selama pengambilan darah. Hal ini dapat menyebabkan perasaan pusing atau mual.
Segera beritahu ahli medis jika merasa tidak enak badan atau ingin pingsan. Dengan begitu, tindakan yang tepat bisa dilakukan, seperti membaringkan tubuh ke belakang. Agar masalah ini dapat teratasi dan mencegah berbagai gangguan yang lebih besar.
Kapan Harus Melakukan Tes Elektrolit?
Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk pemeriksaan rutin, atau mendapatkan gambaran umum tentang kesehatan seseorang. Beberapa fungsi dari pemeriksaan ini, yaitu:
- Memantau fungsi ginjal.
- Memeriksa fungsi hati.
- Memastikan elektrolit yang penting untuk kesehatan jantung, seperti kalium, magnesium, dan kalsium.
- Memeriksa elektrolit untuk fungsi otak yang sehat, seperti natrium.
- Memastikan status hidrasi atau nutrisi jika ada kekhawatiran tentang dehidrasi atau malnutrisi.
- Memantau kadar glukosa dan elektrolit pada seseorang dengan diabetes.
- Memahami gejala yang sulit dijelaskan, seperti lemas, lelah, kurang nafsu makan, atau pusing.
- Membantu dalam diagnosis gangguan kesehatan tertentu, seperti kondisi endokrin (hormon) tertentu, penyakit ginjal, atau penyakit hati.
Tujuan Tes Elektrolit
Pemeriksaan ini kerap menjadi bagian dari pemeriksaan darah rutin atau pemeriksaan metabolik. Tes ini juga berguna untuk memastikan ketidakseimbangan cairan atau kadar asam dan basa pada tubuh. Dengan begitu, dokter bisa memperkirakan penyebabnya dan tindakan apa yang perlu dilakukan.
Manfaat Tes Elektrolit
Tes elektrolit dapat mendeteksi berbagai macam gangguan yang menyebabkan masalah ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh. Nah, berikut beberapa gangguan yang dapat diperiksa:
- Luka bakar.
- Kanker.
- Dehidrasi yang bisa diakibatkan muntah berlebihan, diare, hiperhidrosis, atau demam.
- Diabetes.
- Penyakit kardiovaskular, gagal jantung atau tekanan darah tinggi.
- Penyakit ginjal.
- Penyakit hati seperti sirosis.
- Overhidrasi atau keracunan air (minum terlalu banyak air).
- Gangguan akibat penggunaan zat tertentu.
Risiko dari Tes Elektrolit
Pemeriksaan ini dapat menimbulkan sedikit risiko, seperti penurunan tekanan darah selama pengambilan darah. Hal ini dapat menyebabkan perasaan pusing atau mual.
Segera beritahu ahli medis jika merasa tidak enak badan atau ingin pingsan. Dengan begitu, tindakan yang tepat bisa dilakukan, seperti membaringkan tubuh ke belakang. Agar masalah ini dapat teratasi dan mencegah berbagai gangguan yang lebih besar.
Kapan Harus Melakukan Tes Elektrolit?
Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk pemeriksaan rutin, atau mendapatkan gambaran umum tentang kesehatan seseorang. Beberapa fungsi dari pemeriksaan ini, yaitu:
- Memantau fungsi ginjal.
- Memeriksa fungsi hati.
- Memastikan elektrolit yang penting untuk kesehatan jantung, seperti kalium, magnesium, dan kalsium.
- Memeriksa elektrolit untuk fungsi otak yang sehat, seperti natrium.
- Memastikan status hidrasi atau nutrisi jika ada kekhawatiran tentang dehidrasi atau malnutrisi.
- Memantau kadar glukosa dan elektrolit pada seseorang dengan diabetes.
- Memahami gejala yang sulit dijelaskan, seperti lemas, lelah, kurang nafsu makan, atau pusing.
- Membantu dalam diagnosis gangguan kesehatan tertentu, seperti kondisi endokrin (hormon) tertentu, penyakit ginjal, atau penyakit hati.