
Laboratorium
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan.
Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.
Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik.
Pemeriksaan PT/INR
Pemeriksaaan masa protrombin plasma (PT) merupakan pemeriksaan laboratorium klinis yang dilakukan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk gumpalan atau bekuan darah pada sampel darah yang diambil di laboratorium klinik.
Di sisi lain, pemeriksaan International Normalized Ratio (INR) merupakan pemeriksaan laboratorium klinis untuk mendapatkan suatu nilai yang diperoleh dari perhitungan yang didasarkan dari hasil pemeriksaan PT.
Protrombin merupakan suatu protein yang dibentuk oleh organ hati dan dikenal sebagai salah satu protein yang berperan sebagai faktor pembekuan darah. Faktor-faktor pembekuan darah akan bekerja bersama-sama untuk membentuk bekuan darah saat Anda mengalami luka atau cedera yang menyebabkan terjadinya perdarahan.
Nilai PT didapatkan melalui pengukuran dalam satuan detik untuk memantau perubahan plasma darah menjadi bekuan darah setelah ditambahkan tromboplastin (campuran antara faktor jaringan, kalsium, dan fosfolipid) pada sampel plasma darah pasien. Reagen tromboplastin yang tersedia memiliki variasi tertentu sehingga dapat menghasilkan nilai PT yang berbeda-beda meskipun menggunakan plasma darah pasien yang sama. Oleh sebab itu, badan organisasi dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan bahwa perlu adanya nilai PT yang standar melalui perhitungan nilai INR.
INR merupakan suatu nilai yang awal mulanya diperkenalkan oleh WHO sebagai standarisasi nilai PT pada pasien yang sedang mengonsumsi warfarin sehingga nilai PT yang dihasilkan dari suatu laboratorium akan memberikan hasil nilai INR yang sebanding dengan laboratorium lain di seluruh dunia secara internasional. Nilai INR menggambarkan perbandingan nilai PT pasien dengan nilai PT kontrol yang didapat menggunakan reagen rujukan internasional yang dibuat oleh WHO.
Kadar faktor pembekuan darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan saat terjadi luka atau cedera. Di sisi lain, kadar faktor pembekuan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gumpalan darah berlebih dan berbahaya sebab dapat menyumbat aliran darah di pembuluh darah arteri atau vena (pembuluh darah balik).
Pemeriksaaan masa protrombin plasma (PT) merupakan pemeriksaan laboratorium klinis yang dilakukan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk gumpalan atau bekuan darah pada sampel darah yang diambil di laboratorium klinik.
Di sisi lain, pemeriksaan International Normalized Ratio (INR) merupakan pemeriksaan laboratorium klinis untuk mendapatkan suatu nilai yang diperoleh dari perhitungan yang didasarkan dari hasil pemeriksaan PT.
Protrombin merupakan suatu protein yang dibentuk oleh organ hati dan dikenal sebagai salah satu protein yang berperan sebagai faktor pembekuan darah. Faktor-faktor pembekuan darah akan bekerja bersama-sama untuk membentuk bekuan darah saat Anda mengalami luka atau cedera yang menyebabkan terjadinya perdarahan.
Nilai PT didapatkan melalui pengukuran dalam satuan detik untuk memantau perubahan plasma darah menjadi bekuan darah setelah ditambahkan tromboplastin (campuran antara faktor jaringan, kalsium, dan fosfolipid) pada sampel plasma darah pasien. Reagen tromboplastin yang tersedia memiliki variasi tertentu sehingga dapat menghasilkan nilai PT yang berbeda-beda meskipun menggunakan plasma darah pasien yang sama. Oleh sebab itu, badan organisasi dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan bahwa perlu adanya nilai PT yang standar melalui perhitungan nilai INR.
INR merupakan suatu nilai yang awal mulanya diperkenalkan oleh WHO sebagai standarisasi nilai PT pada pasien yang sedang mengonsumsi warfarin sehingga nilai PT yang dihasilkan dari suatu laboratorium akan memberikan hasil nilai INR yang sebanding dengan laboratorium lain di seluruh dunia secara internasional. Nilai INR menggambarkan perbandingan nilai PT pasien dengan nilai PT kontrol yang didapat menggunakan reagen rujukan internasional yang dibuat oleh WHO.
Kadar faktor pembekuan darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan saat terjadi luka atau cedera. Di sisi lain, kadar faktor pembekuan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gumpalan darah berlebih dan berbahaya sebab dapat menyumbat aliran darah di pembuluh darah arteri atau vena (pembuluh darah balik).