Ibu & Anak (kebidanan)
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah
KEI MEDICAL HOMECARE sangat perduli dengan kebutuhan ibu dan bayi. Layanan ini dilakukan oleh bidan professional dan pastinya bersertifikasi. Layanan untuk kesehatan ibu dan anak ini sendirimeliputi baby spa, pijat bayi, pijat anak, pijat ibu hamil, perawatan luka post SC, konsultasi MP ASI, dan perawatan ibu dan anak pascah melahirkan.
Paket Perawatan Pasca Melahirkan
perawatan pasca melahirkan d sangat penting bagi para ibu yang baru saja memiliki anak. Selain untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, perawatan ini bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan, sehingga ibu bisa menjalani aktivitas dengan nyaman, termasuk menyusui bayi.
Setiap ibu yang baru melahirkan, baik dengan metode persalinan normal atau operasi Caesar, sama-sama membutuhkan perawatan pasca melahirkan. Perawatan ini tidak cukup dilakukan selama ibu masih dirawat di rumah sakit atau rumah bersalin, tetapi juga perlu dilanjutkan di rumah sampai kondisi ibu benar-benar pulih.
Perawatan Pasca Melahirkan secara Normal
Saat menjalani persalinan normal, kemungkinan vagina akan mengalami luka robekan atau sayatan episiotomi. Luka persalinan ini umumnya membutuhkan beberapa minggu untuk bisa mengering dan pulih sepenuhnya. banyak para ibu yang mengeluhkan nyeri vagina karena luka persalinan ini.
Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, ada beberapa cara mudah yang bisa ibu lakukan di rumah, di antaranya:
- Gunakan bantal yang empuk sebagai alas duduk.
- Bersihkan vagina dengan air hangat atau gunakan lap yang sudah direndam air hangat setelah buang air kecil dan buang air besar.
- Mandi air hangat selama kurang lebih 10–15 menit.
- Berikan kompres dingin pada vagina selama kurang lebih 15 menit. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan dan perdarahan pada vagina.
- Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dan resep dokter.
Perawatan Pasca Melahirkan secara Caesar
Jika persalinan normal menimbulkan luka robekan di vagina, hal yang harus diperhatian setelah melahiran secara caecar adalah luka sayatan di perut. Luka sayatan ini umumnya dapat pulih dalam jangka waktu sekitar 6 minggu. Namun, proses pemulihannya bisa lebih lama jika terjadi komplikasi.
Untuk mendukung proses pemulihan setelah melahirkan secara caesar, Bunda bisa melakukan beberapa langkah perawatan berikut:
- Bersihkan luka sayatan pascaoperasi dengan cara mengusapnya secara lembut dan perlahan menggunakan kain yang telah dibasahi air bersih.
- Rutin bergerak dan olahraga ringan, misalnya berjalan di sekitar kamar atau stretching.
- Jaga luka sayatan tetap kering dan bersih. ibu masih bisa mandi, jika luka sayatan ditutup dengan penutup luka yang kedap air.
- Hindari menggosok atau menggaruk area luka jahitan.
- Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat agar jahitan operasi tidak terbuka.
Perawatan Pasca Melahirkan
Setiap ibu yang baru selesai melahirkan tentu akan mengalami masa nifas. Masa nifas adalah masa yang dihitung sejak seorang ibu melahirkan sampai tubuh kembali seperti kondisi sebelum hamil. Masa nifas umumnya berlangsung hingga 6 minggu atau 40 hari sesudah melahirkan.
Pada masa tersebut, Bunda mungkin akan merasa mudah lelah karena masih menjalani pemulihan, tapi sudah harus mengurus buah hati. Di masa ini, sebagian ibu juga bisa mengalami masalah psikologis, seperti baby blues atau bahkan depresi pascamelahirkan.
Untuk mendukung proses pemulihan di masa nifas sekaligus membuat proses menyusui dan merawat bayi, Ibu yang baru melahirkan membutuhkan asupan nutrisi dan energi yang cukup. Hal ini penting untuk menambah energi agar bisa merawat dan menyusui bayi dengan optimal, serta mendukung proses pemulihan luka setelah melahirkan.
1. Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Beberapa jenis makanan yang baik untuk ibu konsumsi antara lain buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, seafood, daging rendah lemak, telur, susu, dan makanan yang mengandung lemak sehat, misalnya minyak zaitun.
2. Tetap bergerak aktif semampunya
Meski sedang menjalani masa pemulihan, bukan berarti Bunda harus terus-terusan berada di tempat tidur.
Agar tubuh tetap bugar, Bunda perlu tetap aktif bergerak dan melakukan olahraga ringan, misalnya berjalan-jalan di sekitar kamar atau di halaman rumah sambil menjemur bayi di pagi hari. Jika sudah merasa lebih kuat, ibu bisa mencoba olahraga lain, seperti yoga.
Agar aman, Bunda sebaiknya tanyakan kepada dokter terlebih dahulu perihal olahraga apa yang boleh dilakukan dan perlu dihindari selama masa nifas.
3. Kelola stres dengan baik
Stres yang tak terkontrol berisiko membuat ibu mengalami baby blues atau bahkan depresi setelah melahirkan. Oleh karena itu, agar stres tidak mengganggu kondisi mental ibu, cobalah lakukan kegiatan yang ibu sukai atau me time, seperti menonton film atau membaca buku.
Saat sedang kelelahan atau ingin menghabiskan waktu untuk mengatasi rasa penat, ibu juga tidak usah ragu untuk meminta bantuan kepada Ayah, keluarga, atau teman.
4. Rutin periksa ke dokter
Agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga dan terpantau dengan baik, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter sesuai jadwal.
ibu bisa meminta solusi jika mengalami keluhan, seperti sembelit atau wasir, nyeri payudara, atau ASI tidak keluar. Dengan begitu, nantinya dokter akan memberikan tips dan pengobatan yang aman dan tepat.
Saat memeriksa kondisi Bunda, dokter akan sekaligus mengevaluasi apakah luka operasi atau luka pada vagina ibu membaik. Dokter juga mungkin akan menyarankan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi serta menginformasikan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah melahirkan.
Jika ibu mengalami masalah tertentu, seperti demam, perdarahan vagina, terdapat banyak darah atau nanah pada luka jahitan, segera temui dokter atau BIdan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
perawatan pasca melahirkan d sangat penting bagi para ibu yang baru saja memiliki anak. Selain untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, perawatan ini bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan, sehingga ibu bisa menjalani aktivitas dengan nyaman, termasuk menyusui bayi.
Setiap ibu yang baru melahirkan, baik dengan metode persalinan normal atau operasi Caesar, sama-sama membutuhkan perawatan pasca melahirkan. Perawatan ini tidak cukup dilakukan selama ibu masih dirawat di rumah sakit atau rumah bersalin, tetapi juga perlu dilanjutkan di rumah sampai kondisi ibu benar-benar pulih.
Perawatan Pasca Melahirkan secara Normal
Saat menjalani persalinan normal, kemungkinan vagina akan mengalami luka robekan atau sayatan episiotomi. Luka persalinan ini umumnya membutuhkan beberapa minggu untuk bisa mengering dan pulih sepenuhnya. banyak para ibu yang mengeluhkan nyeri vagina karena luka persalinan ini.
Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, ada beberapa cara mudah yang bisa ibu lakukan di rumah, di antaranya:
- Gunakan bantal yang empuk sebagai alas duduk.
- Bersihkan vagina dengan air hangat atau gunakan lap yang sudah direndam air hangat setelah buang air kecil dan buang air besar.
- Mandi air hangat selama kurang lebih 10–15 menit.
- Berikan kompres dingin pada vagina selama kurang lebih 15 menit. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan dan perdarahan pada vagina.
- Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dan resep dokter.
Perawatan Pasca Melahirkan secara Caesar
Jika persalinan normal menimbulkan luka robekan di vagina, hal yang harus diperhatian setelah melahiran secara caecar adalah luka sayatan di perut. Luka sayatan ini umumnya dapat pulih dalam jangka waktu sekitar 6 minggu. Namun, proses pemulihannya bisa lebih lama jika terjadi komplikasi.
Untuk mendukung proses pemulihan setelah melahirkan secara caesar, Bunda bisa melakukan beberapa langkah perawatan berikut:
- Bersihkan luka sayatan pascaoperasi dengan cara mengusapnya secara lembut dan perlahan menggunakan kain yang telah dibasahi air bersih.
- Rutin bergerak dan olahraga ringan, misalnya berjalan di sekitar kamar atau stretching.
- Jaga luka sayatan tetap kering dan bersih. ibu masih bisa mandi, jika luka sayatan ditutup dengan penutup luka yang kedap air.
- Hindari menggosok atau menggaruk area luka jahitan.
- Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat agar jahitan operasi tidak terbuka.
Perawatan Pasca Melahirkan
Setiap ibu yang baru selesai melahirkan tentu akan mengalami masa nifas. Masa nifas adalah masa yang dihitung sejak seorang ibu melahirkan sampai tubuh kembali seperti kondisi sebelum hamil. Masa nifas umumnya berlangsung hingga 6 minggu atau 40 hari sesudah melahirkan.
Pada masa tersebut, Bunda mungkin akan merasa mudah lelah karena masih menjalani pemulihan, tapi sudah harus mengurus buah hati. Di masa ini, sebagian ibu juga bisa mengalami masalah psikologis, seperti baby blues atau bahkan depresi pascamelahirkan.
Untuk mendukung proses pemulihan di masa nifas sekaligus membuat proses menyusui dan merawat bayi, Ibu yang baru melahirkan membutuhkan asupan nutrisi dan energi yang cukup. Hal ini penting untuk menambah energi agar bisa merawat dan menyusui bayi dengan optimal, serta mendukung proses pemulihan luka setelah melahirkan.
1. Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Beberapa jenis makanan yang baik untuk ibu konsumsi antara lain buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, seafood, daging rendah lemak, telur, susu, dan makanan yang mengandung lemak sehat, misalnya minyak zaitun.
2. Tetap bergerak aktif semampunya
Meski sedang menjalani masa pemulihan, bukan berarti Bunda harus terus-terusan berada di tempat tidur.
Agar tubuh tetap bugar, Bunda perlu tetap aktif bergerak dan melakukan olahraga ringan, misalnya berjalan-jalan di sekitar kamar atau di halaman rumah sambil menjemur bayi di pagi hari. Jika sudah merasa lebih kuat, ibu bisa mencoba olahraga lain, seperti yoga.
Agar aman, Bunda sebaiknya tanyakan kepada dokter terlebih dahulu perihal olahraga apa yang boleh dilakukan dan perlu dihindari selama masa nifas.
3. Kelola stres dengan baik
Stres yang tak terkontrol berisiko membuat ibu mengalami baby blues atau bahkan depresi setelah melahirkan. Oleh karena itu, agar stres tidak mengganggu kondisi mental ibu, cobalah lakukan kegiatan yang ibu sukai atau me time, seperti menonton film atau membaca buku.
Saat sedang kelelahan atau ingin menghabiskan waktu untuk mengatasi rasa penat, ibu juga tidak usah ragu untuk meminta bantuan kepada Ayah, keluarga, atau teman.
4. Rutin periksa ke dokter
Agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga dan terpantau dengan baik, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter sesuai jadwal.
ibu bisa meminta solusi jika mengalami keluhan, seperti sembelit atau wasir, nyeri payudara, atau ASI tidak keluar. Dengan begitu, nantinya dokter akan memberikan tips dan pengobatan yang aman dan tepat.
Saat memeriksa kondisi Bunda, dokter akan sekaligus mengevaluasi apakah luka operasi atau luka pada vagina ibu membaik. Dokter juga mungkin akan menyarankan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi serta menginformasikan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah melahirkan.
Jika ibu mengalami masalah tertentu, seperti demam, perdarahan vagina, terdapat banyak darah atau nanah pada luka jahitan, segera temui dokter atau BIdan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.