kei.medika@gmail.com 08117450412
Amlodipine

Amlodipine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Obat ini juga bisa dimanfaatkan dalam pengobatan nyeri dada kronis (angina pektoris) akibat penyakit jantung koroner. Amlodipine dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain.

Amlodipine termasuk dalam golongan calcium-channel blockers (CCBs) atau antagonis kalsium. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah dapat mengalir dengan lebih lancar, dan tekanan darah dapat menurun.

GolonganObat resep
KategoriAntagonis kalsium
ManfaatMenurunkan tekanan darah pada hipertensi dan mengobati angina
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak usia 6 tahun ke atas
Amlodipine untuk ibu hamil dan menyusuiKategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin
Amlodipine dapat terserap ke dalam ASI sehingga tidak boleh digunakan selama menyusui.
Bentuk obatTablet, kaplet

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Amlodipine

Sebelum mengonsumsi amlodipine, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Jangan menggunakan amlodipine jika memiliki alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, penyakit liver, gagal jantung, penyakit jantung koroner atau serangan jantung, penyempitan katup aorta jantung (stenosis aorta), atau tekanan darah rendah.
  • Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi amlodipine, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan amlodipine jika direncanakan untuk menjalani tindakan operasi, termasuk operasi gigi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, sedang merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, setelah mengonsumsi amlodipine.

Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine

Amlodipine hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan amlodipine untuk mengobati hipertensi atau angina pektoris berdasarkan usia pasien:

  • Dewasa: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan berdasarkan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan setelah 1–2 minggu. Dosis maksimal 10 mg 1 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6–17 tahun: Dosis awal 2,5 mg, 1 kali sehari. Jika perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg, 1 kali sehari, setelah 4 minggu. Peningkatan dosis ditentukan berdasarkan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan.
  • Lansia: Dosis awal 2,5 mg 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Amlodipine dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi amlodipine. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa seizin dokter.

Amlodipine dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Usahakan untuk mengonsumsi amlodipine pada jam yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.

Hipertensi dan penyakit jantung koroner sering kali tidak menimbulkan gejala, hingga terjadi komplikasi. Tetap minum obat sesuai dengan arahan dokter meski Anda tidak merasakan keluhan apapun. Menghentikan obat dengan tiba-tiba dapat memperburuk kondisi Anda.

Jika Anda lupa mengonsumsi amlodipine, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Selama menjalani pengobatan dengan amlodipine, dokter akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan secara rutin agar kondisi Anda dan efek terapi dapat terpantau. Ikuti jadwal pemeriksaan yang diberikan oleh dokter.

Agar tekanan darah lebih terkontrol, penggunaan amlodipine sebaiknya diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti menjalani diet rendah garam dan rendah lemak, berolahraga teratur, serta tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.

Jika memungkinkan, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara mandiri di rumah. Konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah Anda tetap tinggi meski sudah mengonsumsi obat sesuai aturan yang ditentukan dokter.

Simpan amlodipine di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Amlodipine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Obat ini juga bisa dimanfaatkan dalam pengobatan nyeri dada kronis (angina pektoris) akibat penyakit jantung koroner. Amlodipine dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain.

Amlodipine termasuk dalam golongan calcium-channel blockers (CCBs) atau antagonis kalsium. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah dapat mengalir dengan lebih lancar, dan tekanan darah dapat menurun.

GolonganObat resep
KategoriAntagonis kalsium
ManfaatMenurunkan tekanan darah pada hipertensi dan mengobati angina
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak usia 6 tahun ke atas
Amlodipine untuk ibu hamil dan menyusuiKategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin
Amlodipine dapat terserap ke dalam ASI sehingga tidak boleh digunakan selama menyusui.
Bentuk obatTablet, kaplet

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Amlodipine

Sebelum mengonsumsi amlodipine, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Jangan menggunakan amlodipine jika memiliki alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, penyakit liver, gagal jantung, penyakit jantung koroner atau serangan jantung, penyempitan katup aorta jantung (stenosis aorta), atau tekanan darah rendah.
  • Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi amlodipine, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan amlodipine jika direncanakan untuk menjalani tindakan operasi, termasuk operasi gigi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, sedang merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, setelah mengonsumsi amlodipine.

Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine

Amlodipine hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan amlodipine untuk mengobati hipertensi atau angina pektoris berdasarkan usia pasien:

  • Dewasa: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan berdasarkan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan setelah 1–2 minggu. Dosis maksimal 10 mg 1 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6–17 tahun: Dosis awal 2,5 mg, 1 kali sehari. Jika perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg, 1 kali sehari, setelah 4 minggu. Peningkatan dosis ditentukan berdasarkan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan.
  • Lansia: Dosis awal 2,5 mg 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Amlodipine dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi amlodipine. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa seizin dokter.

Amlodipine dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Usahakan untuk mengonsumsi amlodipine pada jam yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.

Hipertensi dan penyakit jantung koroner sering kali tidak menimbulkan gejala, hingga terjadi komplikasi. Tetap minum obat sesuai dengan arahan dokter meski Anda tidak merasakan keluhan apapun. Menghentikan obat dengan tiba-tiba dapat memperburuk kondisi Anda.

Jika Anda lupa mengonsumsi amlodipine, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Selama menjalani pengobatan dengan amlodipine, dokter akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan secara rutin agar kondisi Anda dan efek terapi dapat terpantau. Ikuti jadwal pemeriksaan yang diberikan oleh dokter.

Agar tekanan darah lebih terkontrol, penggunaan amlodipine sebaiknya diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti menjalani diet rendah garam dan rendah lemak, berolahraga teratur, serta tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.

Jika memungkinkan, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara mandiri di rumah. Konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah Anda tetap tinggi meski sudah mengonsumsi obat sesuai aturan yang ditentukan dokter.

Simpan amlodipine di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.