• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Waspada Bahayanya Junk Food Untuk Kesehatan ?

Makanan tidak sehat yang tinggi kalori dari gula atau lemak, dengan sedikit serat makanan, protein, vitamin, mineral, atau bentuk nilai gizi penting lainnya. Definisi yang tepat dapat berubah dari waktu ke waktu. Beberapa makanan berprotein tinggi, seperti daging yang disiapkan dengan lemak jenuh, dapat dianggap junk food. Istilah HFSS (high in fat, salt and sugar) juga bermakna serupa Fast food sering disamakan dengan junk food, meskipun fast food tidak dapat dikategorikan sebagai junk food. Kebanyakan junk food merupakan makanan olahan tinggi.

Walaupun memiliki rasa yang lezat, makanan cepat saji ini mengandung kalori yang tinggi dan hanya memiliki sedikit kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh. Bila terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, berisiko mengalami penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, gangguan pencernaan dan pernapasan, kerusakan gigi, dan lainnya. Orang yang mengidap tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung diharapkan untuk waspada terhadap makanan siap saji tersebut. Yuk Simak ulasan Bahayanya Junk Food untuk kesehatan !

·         Gangguan Pencernaan. Alasan makanan cepat saji tidak baik yang pertama adalah bisa mengganggu pencernaan. Apalagi bila kamu terlalu sering mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan tinggi garam seperti makanan siap saji, bisa membuat tubuh kamu menyerap lebih banyak air sehingga bisa membuat perut kamu kembung dan membengkak. Selain itu, makanan cepat saji termasuk makanan yang minim serat. Minimnya serat dalam makanan cepat saji bisa menimbulkan konstipasi atau sulit buang air besar.

·         Obesitas. Makanan cepat saji biasanya mengandung gula buatan dan garam yang bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas. Selain itu, minyak goreng dan bahan pengawet lainnya yang digunakan untuk mengolah makanan cepat saji bisa membuat tubuh sulit untuk menguraikan lemak yang masuk. Begitu pun juga jumlah kalori yang terkandung dalam makanan cepat saji tergolong banyak.

·         Gangguan Pernapasan. Bagi orang dewasa, makanan cepat saji bisa menyebabkan obesitas. Salah satu dampak yang disebabkan oleh obesitas adalah napas pendek, mengi, atau sleep apnea. Obesitas juga bisa memengaruhi penyakit asma dan sulit tidur. Penelitian terbaru yang dipublikasikan Jurnal Thorax menambahkan jika anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji bisa berisiko mengidap asma dan rhinitis.

·         Pemicu Munculnya Jerawat. Banyak orang percaya beberapa makanan bisa memicu timbulnya jerawat, di antaranya adalah cokelat dan makanan berminyak. Namun, sebenarnya bukan hanya itu saja. Penyebab munculnya jerawat juga bisa disebabkan karena makanan tinggi karbohidrat. Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar gula darah yang menjadi pemicu jerawat.

·         Meningkatkan Kadar Insulin. Alasan makanan cepat saji tidak baik juga karena bisa menyebabkan kadar insulin meningkat. Makanan siap saji yang mengandung kalori dan karbohidrat tinggi mampu menaikkan gula darah dalam tubuh kamu. Risiko yang bisa kamu alami bila terlalu sering mengonsumsi makanan ini adalah adanya resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

·         Merusak Gigi. Kerusakan yang terjadi pada gigi bisa juga disebabkan oleh makanan siap saji yang tinggi karbohidrat dan gula, sehingga membuat bakteri yang ada di mulut menghasilkan asam yang mampu menghancurkan enamel (email) gigi dan bisa membuat gigi berlubang. Enamel yang telah hilang tidak bisa diganti, dan kesehatan mulut yang buruk bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

·         Masalah pada Otak. Kamu pasti sudah tahu jika makanan cepat saji juga memiliki banyak kandungan zat pengawet tambahan. Kandungan zat aditif yang terkandung di dalamnya bisa mengakibatkan masalah memori dan gangguan belajar. Penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori, berkaitan dengan peningkatan risiko terkena demensia.

 

Cara Menghindari Penyakit Karena Junk Food

Makanan cepat saji seperti keripik, kue, biskuit, cokelat, permen, dan minuman manis adalah makanan yang diproses tinggi dan rendah nutrisi. Sayangnya, makanan dan minuman ini tidak menambah nilai apapun, hanya banyak menambahkan gula, lemak jenuh, dan garam. Meskipun menyenangkan untuk dimakan, seperti yang sudah dijelaskan di atas, konsumsi junk food dapat berbahaya untuk kesehatan. Nah, berikut beberapa cara untuk memulai diet sehat bagi mereka yang sudah terbiasa mengonsumsi junk food.

1. Konsumsi Makanan Berbasis Protein

Kacang-kacangan seperti buncis, kacang merah, kacang panggang, lentil, tahu, daging tanpa lemak, ayam, telur, ikan, keju, yoghurt, dan susu dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Kelompok makanan ini juga dapat  mengurangi keinginan untuk ngemil junk food di antara waktu makan. 

2. Makan dengan Kesadaran

Hindari mengemil junk food di depan TV, saat mengemudi atau memegang gadget. Untuk menghindari konsumsi makanan kurang sehat secara berlebihan, cobalah makan di meja dan matikan gadget. Ini akan membantu kamu makan dengan kesadaran dan memperhatikan apa, kapan, seberapa banyak makanan yang kamu makan. Fokuslah pada rasa, tekstur, dan sensasi saat makanan tersebut masuk ke dalam mulut. 

3. Buat Pilihan Sehat

Makanan yang baik adalah makanan yang melewati sedikit proses pengolahan. Ada banyak pilihan makanan yang lebih sehat. Kalau kamu lapar dan butuh kudapan, makanlah segenggam kacang, biskuit gandum dengan keju atau hummus, dan potongan buah. 


Setelah mengetahui bahayanya Junk Food, sebaiknya mengurangi makanan Junk Food. Jika mengalami gejala penyebab Junk Food, konsultasikan dengan dokter untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika playstore atau bisa kunjungi kami ke klinik kei medika khusunya warga Jambi.

 

Referensi :

https://www.halodoc.com/artikel/7-alasan-makanan-cepat-saji-tidak-baik-dan-sehat diakses pada tanggal 1 Desember 2022

https://id.wikipedia.org/wiki/Junk_food diakses pada tanggal 1 Desember 2022

https://www.halodoc.com/kesehatan/makanan-sehat diakses pada tanggal 1 Desember 2022

https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-bahaya-makanan-junk-food-yang-perlu-diwaspadai diakses pada tanggal 1 Desember 2022

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: junk food, fisioterapi, klinik,klinik kecantikan, kota jambi, provinsi, obesitas