TIPS MENYIMPAN OBAT DI RUMAH AGAR TETAP BERKHASIAT
Obat sangat diperlukan kapan saja dan dimana saja. Obat
sangat dibutuhkan sesegera mungkin untuk meredakan sakit sementara waktu. Memiliki
persediaan obat di rumah sangatlah berguna. Apabila suatu saat kita membutuhkan
obat, kita tak perlu repot harus membeli obat terlebih dahulu di apotek. Menyimpan obat tidak
boleh sembarangan karena dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitas obat itu
sendiri. Ada berbagai bentuk sediaan obat
disimpan dengan cara yang sesuai. Cara penyimpanan umumnya dicantumkan pada
kemasan obat.
Setiap obat memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga
mempengaruhi kestabilan yang harus dipertahankan agar obat tersebut efektif,
aman, dan berkhasiat bila dikonsumsi. Penyimpanan yang tepat merupakan cara
untuk mempertahankan kestabilan obat tersebut jika sudah di tangan pasien.
Setiap orang harus mengetahui bahwa jika penyimpanan obat yang tidak tepat
dapat mempengaruhi kualitas obat tersebut, dari efek yang didapat tidak optimal
hingga keracunan obat.
Obat akan lebih efektif/menjur bila disimpan dengan tepat dan
benar. Berikut cara menyimpan obat dengan baik dan benar secara umum:
·
Sediakan
wadah penyimpanan obat dan pilah-pilah obat menurut jenisnya,untuk memudahkan
ketika kita mencarinya.
·
Simpan
obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat.
·
Beberapa
obat memiliki kemiripan nama dan kemasan sehingga harus hati-hati dalam menyimpan
obat agar tidak salah ambil. Selain itu, beberapa obat memiliki sifat
higroskopis sehingga memerlukan perhatian khusus dalam penyimpanan. Contohnya,
obat yang mudah lembek jika terpapar oleh udara luar sehingga harus disimpan
dalam kemasan yang asli, tertutup rapat dan harus ada silika gel sebagai
penyerap udara.
·
Simpan
obat pada suhu kamar dan terhindar dari sinar matahari langsung atau seperti
yang tertera pada kemasan.
Ketahui juga masa simpan bagi obat yang telah dibuka atau dikonsumsi,
agar dapat merasakan manfaat obat secara optimal. Selain itu, perhatikan juga
beberapa hal ini agar obat yang dikonsumsi tetap berguna dengan baik, yaitu:
1.
Ketahui Jenis Obat
yang Sebaiknya Jangan Disimpan. Sebaiknya jangan simpan obat yang berjenis puyer dalam
waktu yang terlalu lama. Konsumsi obat puyer sesuai dengan saran dan anjuran
dokter.
2. Penyimpanan 1-2 Bulan. Waktu penyimpanan ini berlaku bagi obat jenis insulin yang
telah dibuka dan disimpan di luar lemari es. Salah satu jenis obat yang
penggunaannya bisa digunakan dalam rentang waktu ini adalah obat tetes mata.
Jenis tablet dan kapsul juga masih bisa disimpan selama 2 bulan setelah
kemasannya terbuka, namun dengan cara penyimpanan yang baik.
3. Penyimpanan 3-6 Bulan. Jenis obat-obatan seperti sirup, salep, semprot telinga,
krim dengan wadah yang tertutup masih bisa digunakan selama 3 bulan setelah
pertama kali kemasan dibuka.
4. Sesuai Batas Tanggal Kedaluwarsa. Inhaler atau koyo bisa disimpan hingga batas tanggal
kedaluwarsa. Membuka kemasan dan menyimpan obat jenis ini tidak mengubah
kandungan atau zat aktif yang ada pada obat.
Itulah beberapa tips untuk penyimpanan obat. Untuk itu disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online menggunakan aplikasi kei medika bisa di download di playstore.
REFERENSI
https://www.halodoc.com/artikel/jangan-sembarang-simpan-obat-ketahui-4-cara-ini diakses pada tanggal
19 Januari 2023
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1973/cara-penyimpanan-obat-yang-baik-di-rumah diakses pada tanggal 19 Januari 2023
http://www.stikestelogorejo.ac.id/2022/05/17/simpan-obat-di-rumah-ini-tips-penyimpanan-obat-yang-tepat/ diakses pada tanggal
19 Januari 2023