Mengenalkan pembaca pada konsep skoliosis dan bagaimana kondisi ini dapat mempengaruhi orang lanjut usia.
2. Perubahan Tubuh pada Lansia dan Dampaknya:
Menyoroti perubahan fisik yang umum terjadi pada tubuh lansia dan bagaimana hal tersebut dapat memperburuk gejala skoliosis.
3. Tantangan Kesehatan yang Mungkin Timbul:
Mendeskripsikan tantangan kesehatan khusus yang mungkin dihadapi oleh lansia dengan skoliosis, seperti peningkatan risiko cedera, penurunan mobilitas, atau masalah pernapasan.
4. Diagnosis Skoliosis pada Lansia:
Menjelaskan proses diagnosis skoliosis pada lansia, termasuk pemeriksaan fisik, pencitraan medis, dan evaluasi komprehensif.
5. Faktor Risiko Tambahan pada Lansia:
Menyoroti faktor risiko tambahan yang dapat memperburuk skoliosis pada lansia, seperti osteoporosis atau penyakit degeneratif tulang belakang.
6. Penanganan Nyeri dan Keterbatasan Gerak:
Mendeskripsikan strategi perawatan untuk mengelola nyeri dan meningkatkan keterbatasan gerak yang mungkin timbul akibat skoliosis pada lansia.
7. Peran Terapi Fisik dan Olahraga Terapeutik:
Menyoroti pentingnya terapi fisik dan program olahraga terapeutik yang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan postur pada lansia dengan skoliosis.
8. Pilihan Posisi Tidur yang Nyaman:
Memberikan saran tentang pemilihan posisi tidur yang nyaman untuk lansia dengan skoliosis, dan penggunaan bantal atau alat penyangga yang sesuai.
FENI APRIYANI
Digital Marketing
Kategori: Fisioterapi
Tags: skoliosis, permasalahan tulang belakang, fisioterapi, terapis, tulang rusuk, skoliosis tipe C