• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Selain Ada Manfaat Kopi Pun ada Efek Sampingnya, Apa ya ?

Kopi sering kali dikonsumsi sebagai solusi untuk menghilangkan rasa kantuk dan dapat meningkatkan konsentrasi, namun, ada beberapa efek samping kopi yang perlu diwaspadai, terlebh jika berlebihan dalam mengkonsumsinya.

Kopi merupakan minuman yang berasal dari biji kopi yang dihaluskan. Kopi merupakan salah satu minuman paling terkenal. Dibalik rasanya yang pahit, kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Efek samping terlalu sering minum kopi.

Dampak ini dapat dialami berbeda pada setiap orang. Beberapa orang dapat mengkonsumsi ebih banyak kafein dan tidak mngalami efek samping. Namun bagi yang tidak terbiasa atau tidak cocok dengan kafein, akan dapat mengalami gejala yang tiak menyenangkan. Berikut beberapa efek samping terlalu banyak minum kopi yaitu :

·         Kecemasan. Kafein diketahui dapat meninngkatkan kewaspadaan. Terdapat zat yang berkaotan dengan peningkatan energi pada kopi. Pada dosis yang tinggi, efeknya dapat menyebabkan kecemasan yang diindukasi kafein salah satu dari empat sindro terkait kafein yang berkaitan dengan gangguan mental. Dosis sedang juga terbukti dapat menyebabkan pernapasan cepat dan meningkatkan tingkat stres saat dikonsumsi dalam sekali minum.

·         Insomnia. Kafein dapat membantu tubuh tetap terjaga dari tidur adalah salah satu yang diandalkan Di sisi lain, terlalu banyak kafein dapat membuat seseorang kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas. Terlalu sering minum kopi dapat mengurangi total waktu tidur. Terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur atau insomnia. Terlebih lagi efeknya dapat memakan waktu beberapa jam untuk hilang.

·         Masalah Pencernaan. Banyak yang menyadari bahwa secangkir kopi di pagi hari dapat membantu perut bergerak. Efek pencahar kopi dikaitkan dengan pelepasan gastrin, yaitu hormon yang diproduksi lambung yang mempercepat aktivitas di usus besar. Namun, kafein tampaknya juga merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerakan peristaltik, kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.

·  Kerusakan Otot. Rhabdomyolysis adalah kondisi yang sangat serius ketika serat otot yang rusak memasuki aliran darah, menyebabkan gagal ginjal, dan masalah lainnya. Beberapa kasus rhabdomyolysis dikaitkan dengan asupan kafein yang berlebihan, meskipun relatif jarang terjadi. Hal yang penting untuk diingat adalah dosis besar kafein dikonsumsi dalam waktu singkat bagi yang tidak terbiasa akan sangat merasakan dampaknya.

  • ·         Tekanan Darah Tinggi. Secara keseluruhan, kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang. Namun, kafein terbukti meningkatkan tekanan darah karena efek stimulannya pada sistem saraf. Tekanan darah yang meningkat adalah faktor risiko serangan jantung dan stroke, karena dapat merusak arteri seiring waktu. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan otak jadi terbatas.1. 

Siapa yang Harus Mengurangi atau Menghindari Kopi ?

Tidak semua orang aman mengonsumsi kopi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari kopi jika mengalami beberapa kondisi atau penyakit tertentu, seperti:

  • Gangguan mental, misalnya gangguan kecemasan, gangguan bipolar, atau depresi
  • Gangguan pencernaan, termasuk penyakit asam lambung atau GERD dan irritable bowel syndrome
  • Asam urat
  • Diabetes
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya antibiotik, antidepresan, atau obat asma

Selain beberapa kondisi di atas, wanita hamil juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi kopi karena dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi rendah.

Ibu menyusui pun disarankan untuk mengurangi kopi. Hal ini karena kandungan kafein dapat terserap ke dalam ASI, sehingga bayi yang diberi ASI bisa menjadi lebih rewel, susah tidur, dan berisiko mengalami kolik.

Efek samping kopi biasanya muncul ketika seseorang mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak atau dalam jangka panjang. Namun, pada orang yang sensitif terhadap kafein, efek samping kopi bisa muncul meski hanya mengonsumsi kopi dalam jumlah sedikit.

Itulah efek samping keseringan minum kopi. Untuk informasi kesehatan yang lebih lanjut. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online menggunakan aplikasi kei medika.

Referensi :

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kopi/ diakses pada tanggal 10 Desember 2022

https://www.halodoc.com/artikel/adakah-dampak-negatif-terlalu-sering-minum-kopi diakses pada tanggal 10 Desember 2022

https://www.alodokter.com/berbagai-efek-samping-kopi-yang-penting-diketahui diakses pada tanggal 10 Desember 2022

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: kopi, efek samping, fisioterapi, klinik, klinik kecantikan, jambi