Kopi sering kali dikonsumsi
sebagai solusi untuk menghilangkan rasa kantuk dan dapat meningkatkan
konsentrasi, namun, ada beberapa efek samping kopi yang perlu diwaspadai,
terlebh jika berlebihan dalam mengkonsumsinya.
Kopi merupakan minuman yang
berasal dari biji kopi yang dihaluskan. Kopi merupakan salah satu minuman
paling terkenal. Dibalik rasanya yang pahit, kopi memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan tubuh.
Efek
samping terlalu sering minum kopi.
Dampak ini dapat dialami berbeda pada setiap orang. Beberapa orang dapat mengkonsumsi ebih banyak kafein dan tidak mngalami efek samping. Namun bagi yang tidak terbiasa atau tidak cocok dengan kafein, akan dapat mengalami gejala yang tiak menyenangkan. Berikut beberapa efek samping terlalu banyak minum kopi yaitu :
·
Kecemasan.
Kafein diketahui dapat meninngkatkan kewaspadaan. Terdapat zat yang berkaotan
dengan peningkatan energi pada kopi. Pada dosis yang tinggi, efeknya dapat
menyebabkan kecemasan yang diindukasi kafein salah satu dari empat sindro
terkait kafein yang berkaitan dengan gangguan mental. Dosis sedang juga
terbukti dapat menyebabkan pernapasan cepat dan meningkatkan tingkat stres saat
dikonsumsi dalam sekali minum.
·
Insomnia. Kafein dapat membantu tubuh tetap
terjaga dari tidur adalah salah satu yang diandalkan Di sisi lain, terlalu
banyak kafein dapat membuat seseorang kesulitan mendapatkan tidur yang
berkualitas. Terlalu sering minum kopi dapat mengurangi total waktu tidur. Terlalu
banyak kafein dapat mengganggu tidur atau insomnia. Terlebih lagi efeknya dapat
memakan waktu beberapa jam untuk hilang.
·
Masalah
Pencernaan. Banyak
yang menyadari bahwa secangkir kopi di pagi hari dapat membantu perut bergerak.
Efek pencahar kopi dikaitkan dengan pelepasan gastrin, yaitu hormon yang
diproduksi lambung yang mempercepat aktivitas di usus besar. Namun, kafein
tampaknya juga merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerakan peristaltik,
kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.
· Kerusakan
Otot. Rhabdomyolysis
adalah kondisi yang sangat serius ketika serat otot yang rusak memasuki aliran
darah, menyebabkan gagal ginjal, dan masalah lainnya. Beberapa kasus
rhabdomyolysis dikaitkan dengan asupan kafein yang berlebihan, meskipun relatif
jarang terjadi. Hal yang penting untuk diingat adalah dosis besar kafein
dikonsumsi dalam waktu singkat bagi yang tidak terbiasa akan sangat merasakan
dampaknya.
Tidak
semua orang aman mengonsumsi kopi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membatasi
atau bahkan menghindari kopi jika mengalami beberapa kondisi atau penyakit
tertentu, seperti:
Selain
beberapa kondisi di atas, wanita hamil juga dianjurkan untuk
membatasi konsumsi kopi karena dapat meningkatkan risiko keguguran,
kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi rendah.
Ibu
menyusui pun disarankan untuk mengurangi kopi. Hal ini karena kandungan kafein
dapat terserap ke dalam ASI, sehingga bayi yang diberi ASI bisa menjadi lebih
rewel, susah tidur, dan berisiko mengalami kolik.
Efek
samping kopi biasanya muncul ketika seseorang mengonsumsi kopi dalam jumlah
banyak atau dalam jangka panjang. Namun, pada orang yang sensitif terhadap
kafein, efek samping kopi bisa muncul meski hanya mengonsumsi kopi dalam jumlah
sedikit.
Itulah efek samping
keseringan minum kopi. Untuk informasi kesehatan yang lebih lanjut. Anda bisa
berkonsultasi dengan dokter secara online menggunakan aplikasi kei medika.
Referensi :
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kopi/
diakses pada tanggal 10 Desember 2022
https://www.halodoc.com/artikel/adakah-dampak-negatif-terlalu-sering-minum-kopi
diakses pada tanggal 10 Desember 2022
https://www.alodokter.com/berbagai-efek-samping-kopi-yang-penting-diketahui
diakses pada tanggal 10 Desember 2022