• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Rapunzel Syndrome: Gangguan Langka yang Menantang

Rapunzel Syndrome, juga dikenal sebagai Trichobezoar, adalah gangguan yang sangat langka dan kompleks yang ditandai dengan adanya trichobezoar—massa rambut—di saluran pencernaan. Dinamai sesuai dengan putri berambut panjang dalam dongeng terkenal, Rapunzel Syndrome adalah kondisi yang pada umumnya mengenai wanita muda yang cenderung mencabut dan menelan rambut mereka sendiri, yang dapat menyebabkan komplikasi medis yang serius.

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti dari Rapunzel Syndrome belum sepenuhnya dipahami. Namun, kondisi ini seringkali terkait dengan kondisi yang disebut trichotillomania, yaitu gangguan kejiwaan yang ditandai dengan dorongan tak terbendung untuk mencabut rambut sendiri. Trichotillomania sering kali berkembang sebagai mekanisme koping untuk kecemasan, stres, atau gangguan emosional lainnya. Ketika individu dengan trichotillomania menelan rambut mereka, rambut dapat menumpuk di dalam lambung dan membentuk bola rambut yang bisa memanjang hingga ke usus.

Gejala dan Diagnosis

Rapunzel Syndrome dapat menunjukkan berbagai gejala, yang membuatnya sulit untuk didiagnosis. Beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi nyeri perut, mual, muntah, perubahan pola buang air besar, penurunan berat badan, dan kelelahan. Dokter dapat mencurigai adanya Rapunzel Syndrome berdasarkan gejala yang terjadi dan riwayat pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang seperti ultrasonografi, endoskopi, atau pemeriksaan pencitraan lainnya mungkin diperlukan untuk mengonfirmasi diagnosis.

Komplikasi dan Pengobatan

Rapunzel Syndrome dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti obstruksi usus, perforasi usus, perdarahan, atau infeksi. Pengobatan utama untuk kondisi ini adalah pembedahan, di mana trichobezoar diangkat dari saluran pencernaan. Setelah operasi, dukungan psikologis dan psikiatri dapat diberikan kepada pasien untuk mengatasi kondisi yang mendasari, seperti trichotillomania, dengan menggunakan terapi perilaku atau terapi kognitif.

Pencegahan dan Prognosis

Pencegahan Rapunzel Syndrome melibatkan pengenalan dini dan penanganan trichotillomania atau gangguan kejiwaan terkait lainnya. Pendidikan mengenai efek negatif dari menelan rambut juga penting, terutama bagi individu yang rentan terhadap perilaku tersebut. Prognosis pasien dengan Rapunzel Syndrome sangat bergantung pada tingkat kerusakan organ yang terjadi sebelum diagnosis dan intervensi. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengancam nyawa.

Rapunzel Syndrome merupakan gangguan yang sangat langka dan menantang. Dalam kondisi ini, kecenderungan seseorang untuk mencabut dan menelan rambutnya sendiri dapat menyebabkan terbentuknya trichobezoar di saluran pencernaan. Penting bagi tenaga medis dan keluarga untuk memahami gejala dan risiko yang terkait dengan Rapunzel Syndrome guna mengidentifikasi dan mengobati kondisi ini secara tepat dan segera.

Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung di klinik Pratama Kei Medika dan secara online melalui Whatsapp ( 0811-7450-412) dan instagram kita @keimedika 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: rapunzel, syndrome, kesehatan, penyakit, klinik pratama, klinik kecantikan, jambi, kei medika