Perawatan Fisik Setelah Caesar
Ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mempercepat proses pemulihan pascaoperasi caesar, seperti:
Bangun dari tempat tidur
Pada 24 jam pertama setelah operasi caesar, ibu akan disarankan untuk bangun dari tempat tidur atau pergi ke kamar mandi. Kondisi ini membantu memulai proses pemulihan pascaoperasi caesar. Di samping itu, tindakan ini bisa membuat ibu terbiasa bergerak dengan sayatan. Ingat, bergeraklah secara perlahan. Sebab, ibu mungkin dapat mengalami pusing atau sesak napas.
Saran untuk Berkemih
Berkemih setelah kateter dilepas kadang-kadang bisa terasa sakit. Untuk itu, mintalah tips atau saran dari perawat atau petugas kesehatan agar lebih mudah untuk berkemih.
Minta Saran Dokter
Jangan ragu untuk bertanya pada dokter mengenai cara menangani rasa sakit setelah operasi caesar. Bila obat menjadi pilihan utama ibu, mintalah resep dan informasi efek sampingnya bagi ibu dan bayi (bila ibu menyusui). Jika ibu tidak mau mengonsumsi obat-obatan, tanyakan pada dokter cara alternatif yang aman untuk ibu dan bayi
Gunakan Bantalan Mestruasi
Rahim ibu memulai proses “involusi”, penyusutan uterus ke ukuran sebelum hamil. Di kondisi ini, ibu dapat mengalami pendarahan hebat atau lokia (darah nifas/perdarahan postpartum). Kondisi ini bisa berlangsung selama 6 minggu. Oleh sebab itu, cobalah sediakan bantalan menstruasi (absorbent menstrual) agar darah terserap dengan baik. Ibu bisa memperoleh absorbent menstrual yang seharusnya disediakan oleh rumah sakit. Ingat, jangan menggunakan tampon dalam kondisi ini.
Berjalan Secara Perlahan
Berjalanlah secara perlahan dan hati-hati di sekitar rumah sakit. Bila tidak memungkinkan, setidaknya gerakanlah kaki, tangan, atau tubuh secara perlahan. Kedua hal ini bisa membantu mempercepat pemulihan pascaoperasi caesar
Setelah Tiba di Rumah
Meski sudah diperbolehkan pulang, ada beberapa hal yang mesti ibu perhatikan, seperti:
Hindari Aktivitas Berat
Ibu disarankan untuk meminimalkan aktivitas harian, sampai dokter menyarankan untuk meningkatkan aktivitas tersebut. Di samping itu, hindari mengangkat sesuatu yang lebih berat daripada bayi ibu.
Amati Pendarahan Lokia
Pendarahan lokia atau darah nifas seiring waktu dapat meningkat, bergantung dari aktivitas dan perubahan posisi tubuh. Amati perdarahan tersebut sebagai ukuran atau cara untuk memastikan bawah ibu tidak terlalu banyak beraktivitas.
Lokia akan berubah dari waktu ke waktu. Awalnya bisa berwarna merah muda pucat atau warna merah tua, dan akhirnya menjadi warna kekuningan atau terang.
Cukupi Cairan Tubuh
Pastikan tubuh mendapatkan cairan agar terhidrasi dan konsumsi makanan sehat (kaya serat) agar terhindar dari sembelit. Setelah operasi caesar, ibu perlu menghindari mengejan terlalu keras saat buang air besar untuk menghindari sakit pada luka jahitan.
Konsumsi Makanan Sehat
Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin dan nutrisi. Ibu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C untuk membantu proses pemulihan sekaligus mencegah infeksi.
Merawat Luka Bekas Jahitan
Proses penyembuhan luka jahitan sebenarnya bisa dilakukan dengan cepat asal ibu juga merawat luka bekas jahitan dengan baik. Penyembuhan luka bisa dilalui dengan cepat asal luka tidak mengalami infeksi. Jaga kebersihan luka hingga luka benar-benar sembuh total.