Vitamin B terdiri dari beberapa jenis yang mana setiap jenisnya memiliki peran tersendiri untuk membantu fungsi tubuh. Kurangnya Asupan vitamin B bahkan dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh sehingga penyakit. Gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B berbeda-beda tergantung jenis vitamin B mana yang mengalami defisiensi. Golongan tertentu rentan terhadap kekurangan vitamin B seperti wanita hamil dan orang tua. Semakin menua, semakin sulit pula vitamin ini diserap. Sehingga supan vitamin B perlu ditingkatkan. Penderita penyakit Crohn, penyakit Seliak, HIv, dan gangguan yang disebabkan alkohol juga membutuhkan konsumsi vitamin B dengan dosis lebih tinggi dibandingkan normal. Hal ini disebabkan penderita penyakit-penyakit tersebut sangat beresiko terhadap kurangnya vitamin B. Vitamin B12 Kekurangan vitamin B12 dapat memicu megaloblastik anemia hingga gangguan sistem saraf dan sistem peredaran darah. Dementia, paranoid, dan depresi juga merupakan imbas dari kekurangan vitamin B12. Pasien yang baru saja melakukan operasi pengangkatan salah atau bagian perut juga sangat rentan kekurangan B12. begitu pula dengan seseorang yang sedang menjalankan diet ketat ataupun diet vegan. Sebab asupan daging-dagingan mereka berkurang. Kekurangan vitamin B12 juga diderita oleh pengguna obat metformin dan pengurang asam. Umumnya gejala kekurangan vitamin B12 adalah kelelahan, fisik lemah, sembelit, gangguan kesimbangan, tangan yang kebas dan mati rasa, gangguan dalam mengingat, dan rasa sakit pada mulut dan lidah. Untuk itu penuhilah kebutuhan vitamin B12 yang cukup melalui asupan hati sapi, makanan laut, daging, telur, dan susu. Vitamin B9 Kekurangan vitamin B9 memicu timbulnya anemia megaloblastik, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, sakit kepala, cepat tersinggung, dada berdebar, nafas pendek, dan perubahan pada warna kulit; rambut; dan kuku. Vitamin B9 bersumber dari hati sapi, asparagus, kubis brussel, sayuran hijau, jeruk, kacang, dan kacang polong Vitamin B6 Kekurangan vitamin B6 juga dapat menyebabkan anemia hingga gangguan kulit seperti gatal, ruam, dan kulit mulut yang kering. Selain itu kekurangan vitamin B6 juga membuat mual, hingga gangguan mental seperti dementia dan depresi. Vitamin B6 dapat bersumber dari daging, unggas, ikan, tumbuhan yang mengandung zat tepung seperti kentang, dan buah-buahan. Vitamin B1 (thiamin) dan B2 (riboflavin) Kekurangan Vitamin B1 dan B2 cukup jarang sebab kebanyakan makanan olahan ditambah dengan vitamin-vitamin ini. Berbagai sumber makanan alami pun juga mengandung vitamin B1 dan B2. Vitamin ini bersumber dari gandum, sereal, daging babi, ikan, kacang-kacangan, telur, susu rendah lemak, sayuran hijau, roti, dan daging. Vitamin B3 Kekurangan vitamin ini menunjukkan gejala berupa kulit menjadi kasar dan menjadi merah saat terpapar matahari, lidah berwarna merah cerah, muntah, diare maupun sembelit, paranoid, hingga halusinasi. Vitamin B3 didapat dari daging-dagingan, beberapa jenis kacang-kacangan, biji-bijian, hingga makanan olehan seperti roti dan sereal. Bila anda mengalami gejala diatas, segera hubungi dokter. Bila dokter telah menyatakan kekurangan vitamin B, maka anda dapat melakukan injeksi neurobion di Kei Medika. Sebab neurobion mengandung semua vitamin B yang anda butuhkan untuk mengurangi gejala tersebut. Neurobion mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan B12. Selain untuk mencegah defisiensi vitamin B, neurobion juga bertujuan untuk meningkatkan sistem imun dan sistem saraf, meningkatkan metabolisme, menjaga kesehatan kulit, menjaga produksi sel darah merah dan menyehatkan hati. Akses melalui aplikasi Kei Medika sekarang di Play store. https://www.webmd.com/diet/vitamin-b12-deficiency-symptoms-causes#1 https://www.nhs.uk/conditions/vitamin-b12-or-folate-deficiency-anaemia/symptoms/ https://www.healthline.com/health/neurobion#who-should-take-it