Berikut adalah beberapa aspek perjuangan ini:
1. Blokade dan Pembatasan Pergerakan: Adanya blokade dan pembatasan pergerakan oleh pihak-pihak terkait mengakibatkan kesulitan dalam akses ke fasilitas kesehatan. Pemeriksaan dan pengaturan ketat di checkpoint juga memperlambat proses perjalanan ke rumah sakit.
2. Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan sumber daya, baik itu peralatan medis, obat-obatan, atau personel medis, menghambat kemampuan sistem kesehatan untuk memberikan perawatan yang memadai.
3. Kerusakan Infrastruktur Kesehatan: Serangan dan kerusakan terhadap infrastruktur kesehatan selama konflik menyebabkan penurunan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan.
4. Krisis Kemanusiaan: Situasi kemanusiaan yang kompleks dan konflik berkepanjangan menciptakan krisis, yang dapat memprioritaskan kebutuhan mendesak seperti makanan dan tempat tinggal, meninggalkan kesehatan sebagai prioritas kedua.
5. Kesulitan Finansial: Kesulitan finansial dalam masyarakat menyulitkan akses ke perawatan kesehatan yang mahal. Banyak keluarga menghadapi kesulitan membayar biaya perawatan dan transportasi ke fasilitas kesehatan.
6. Kesehatan Mental: Kesehatan mental masyarakat terpengaruh oleh konflik dan ketidakpastian. Trauma psikologis dan stres yang berkelanjutan menjadi tantangan yang signifikan.
7. Kondisi Lingkungan: Faktor lingkungan, termasuk kurangnya air bersih dan sanitasi yang memadai, dapat meningkatkan risiko penyakit menular.
Upaya Perjuangan dan Mitigasi:
1. Inisiatif Kesehatan Komunitas: Masyarakat Palestina telah mengembangkan inisiatif kesehatan komunitas untuk memberikan perawatan dasar dan mendidik masyarakat tentang praktik kesehatan yang baik.
2. Volunteer dan Tenaga Kesehatan Lokal:Partisipasi sukarelawan dan tenaga kesehatan lokal berperan penting dalam menyediakan layanan kesehatan darurat dan mendukung komunitas.
3. Jaringan Kesehatan Internasional: Kerja sama dengan organisasi kesehatan internasional dan kelompok bantuan membantu menyediakan sumber daya dan layanan kesehatan tambahan.
4. Telemedicine dan Edukasi Kesehatan: Pemanfaatan teknologi, seperti telemedicine, membantu masyarakat mendapatkan konsultasi dan informasi kesehatan tanpa harus berpindah ke lokasi fisik.
5. Advokasi dan Kesadaran Internasional: Upaya advokasi dan peningkatan kesadaran internasional terkait situasi kesehatan di Palestina untuk mendapatkan dukungan dan perhatian global.
6. Pendidikan Kesehatan Masyarakat:Program pendidikan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan preventif dan perawatan diri.
7. Pemberdayaan Peran Perempuan: Pemberdayaan peran perempuan dalam mendukung kesehatan keluarga dan komunitas, termasuk dalam penanganan krisis kesehatan.