• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Perhatikan Tanda Gangguan Mental pada Anak

Perilaku anak sangat beragam dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar pada masa pertumbuhannya. Namun anda harus tahu bahwa penyakit mental bisa menyerang sejak dini. Perilaku seperti sedih, mudah tersinggung, gelisah, hingga agresif cukup umum pada anak. Bahkan hal tersebut bisa tergolong fase perkembangan anak. Tapi anda juga perlu ketahui gejala tersebut bisa jadi pertanda anak terkena gangguan mental. Bahkan data WHO menunjukkan bahwa 10% anak-anak di dunia mengalami gangguan mental.


Gangguan mental pada anak didefinisikan sebagai perubahan drastis terhadap cara anak belajar, berperilaku, dan mengatasi emosi mereka. Gangguan mental yang umum menyerang anak adalah gangguan kecemasan, attention-deficit/ hyperactivity disorder (ADHD), epilepsi, autis, spectrum disorder, depresi, eating disorder, Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), Conduct Disorder (CD), sindrom tourette, Obsessive-Compulsive disorder (OCD), dan mood disorder. Jika tidak segera ditangani maka anak akan terhambat dalam menjalani kegiatannya sehari-hari dan bahkan dapat berlanjut hingga dewasa.


Penyebab gangguan mental pada anak dapat berupa kejadian traumatis, hubungan yang buruk dengan teman mereka, ditinggalkan orang terdekat, perceraian orang tua, mendapatkan perlakuan perundungan, kemiskinan, diskriminasi, kelahiran saudara baru (beberapa anak akan merasa perhatian pada mereka), pindah rumah maupun pindah sekolah. Untuk itu, perhatikanlah lingkungan sekolah dan lingkungan bermain mereka. Gangguan mental ini juga dapat diturunkan. Sehingga bila anda memiliki gangguan mental, anda harus duluan waspada dengan perilaku tidak biasa pada anak anda. 


Segeralah minta bantuan profesional seperti psikolog bila anak anda memiliki gejala berikut:

  • Sering ketakutan dan cemas

  • Kerap ketakutan sesuatu yang buruk atau terjadi

  • Bermasalah dan mengalami penurunan di bidang akademis

  • Sering mengeluh sakit perut dan sakit kepala tanpa penyebab yang diketahui

  • Sering bergerak dan sulit diam kecuali sedang menonton atau bermain video game

  • Sulit berteman dan tidak tertarik bermain dengan temannya

  • Mengalami gangguan tidur yang terlalu lama maupun terlalu sebentar

  • Memiliki keinginan untuk melukai sendiri ataupun orang lain


Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi beban mental kepada anak adalah dengan mengajak mereka untuk lebih aktif dalam beraktivitas fisik. Agar anak mau mengikuti anda maka buatlah kegiatan tersebut menyenangkan. Jangan lupa untuk memantau nutrisi yang masuk ke anak. Sebab fisik yang sehat juga berimbas ke kesehatan mental mereka. Berikan pula kebebasan pada anak untuk bermain di luar maupun di dalam. 


Berikan dukungan untuk setiap hal baik yang mereka lakukan dan buatlah mereka merasa dicintai. Selalu dengarkan keluhan dan perasaan mereka agar mereka menjadi terbuka terhadap apapun yang mereka rasakan. Untuk menjadi pendengar yang baik maka jangan menghakimi mereka bila berbuat kesalahan, beritahulah dengan cara yang baik dan menyenangkan. Bantulah mereka untuk menghadapi setiap kesulitan. Dukungan yang diberikan juga dapat berupa ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan mereka dan dukung minat mereka. 


Jika anda mengenali gejala tersebut, segara bicarakanlah dengan anak tentang keluhan dan ketakutan yang mereka rasakan. Tanyakan juga tentang perilaku mereka di kelas kepada guru mereka. Selalu utamakan untuk membicarakan masalah ini kepada psikolog dan pediatri agar anak mendapatkan penanganan yang profesional. Gejala pada anak akan dievaluasi dan dicari tahu akar masalahnya. Proses evaluasi ini juga bertujuan untuk mempelajari kelemahan anak yang dapat menjadi pemicu gangguan mental dan kelebihan yang dapat membantu mereka untuk bangkit.


 Opsi pengobatan yang diberikan oleh psikolog dan pediatri ada beragam. Beberapa diantaranya adalah:

  • Psikoterapi

Terapi ini bersifat wawancara yang diberikan kepada pasien, dan bahkan orang tua. Orang tua diharuskan untuk berperan langsung dalam terapi ini untuk menemani anak. Perkembangan juga harus dipantau untuk mengetahui apakah terapi tersebut bekerja untuk pasien. 


  • Obat-obatan

Pemberian obat-obatan juga diperlukan untuk memaksimalkan proses penyembuhan. Dosis dan jenis obat yang diberikan berbeda sesuai dengan keluhan tingkat keparahan penyakit. Obat-obatan seperti antidepresan, stimulus, dan penstabil mood juga diberikan kepada anak. Obat-obatan tersebut tidak dapat diperoleh begitu saja, harus ada resep dokter yang menyertai. Untuk itu peran psikolog dan psikiater sangatlah diperlukan.


  • Konseling keluarga

Anggita keluarga yang lain juga harus dilibatkan untuk mengetahui perilaku anak serta cara untuk mengatasinya. Hal ini juga diperlukan untuk mempererat hubungan anggota keluarga dan anak agar ikatan kekeluargaan semakin kuat yang mana hal ini dapat membantu anak untuk mendapatkan suasana hati yang baik. 


  • Dukungan Kepada orang tua

Bergabung dengan kelompok orang tua lain yang memiliki gangguan sama dengan anak anda akan sangat membantu mendapatkan ilmu-ilmu baru dalam menghadapi anak. Anda dapat saling mendukung satu sama lain dan bertukar informasi antar orang tua.


Bantulah anak anda untuk menghadapi kesulitan di sekolahnya. Bicarakan pula hal ini dengan guru mereka. Anda dapat membantu anak di sekolah dengan cara memberikan tape recorder untuk merekam pelajaran yang diberikan di sekolah. Anda juga bisa meminta guru untuk menemukan posisi tempat duduk terbaik di kelas agar anak lebih fokus belajar. Dengan upaya ini diharapkan kemampuan akademik anak meningkat dan dapat memperbaiki kesehatan mental mereka. 


Untuk mendapatkan penanganan yang profesional, Kei Medika hadir membantu anda dalam menyediakan psikolog yang profesional. Layanan ini bahkan anda bisa dapatkan dari rumah melalui aplikasi Kei Medika. Download di Play Store sekarang!



Referensi:

https://www.nimh.nih.gov/health/publications/children-and-mental-health

https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/c/children-and-young-people

https://www.cdc.gov/childrensmentalhealth/symptoms.html

https://www.who.int/activities/improving-the-mental-and-brain-health-of-children-and-adolescents

https://www.nhs.uk/every-mind-matters/supporting-others/childrens-mental-health/

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: gangguan mental, anak