Definisi Terapi Okupasi:

• Menjelaskan apa yang dimaksud dengan terapi okupasi dan bagaimana pendekatan ini membantu anak-anak dalam mengatasi kendala motorik.

Evaluasi dan Penilaian:

• Menggambarkan proses evaluasi yang dilakukan oleh terapis okupasi untuk menilai kemampuan motorik dan kebutuhan anak.

Peran Terapis Okupasi:

• Menjelaskan peran terapis okupasi dalam merancang dan melaksanakan program intervensi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anak.

Latihan Fungsional:

• Mendiskusikan jenis latihan fungsional yang dapat membantu anak meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keterampilan motorik halus.

Aktivitas Keseharian:

• Menyoroti pentingnya mengintegrasikan latihan dalam aktivitas keseharian anak untuk membuat intervensi terapi okupasi lebih relevan dan bermakna.

Penggunaan Peralatan dan Alat Bantu:

• Membahas penggunaan peralatan dan alat bantu khusus yang dapat mendukung perkembangan motorik anak.

Pembangunan Keterampilan Sosial dan Emosional:

• Menggarisbawahi bagaimana terapi okupasi tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

Pendidikan Orang Tua dan Pengasuh:

• Menyoroti pentingnya melibatkan orang tua dan pengasuh dalam proses terapi okupasi, termasuk memberikan panduan dan strategi yang dapat diterapkan di rumah.

Kolaborasi dengan Tim Perawatan:

• Menekankan pentingnya kolaborasi terapis okupasi dengan tim perawatan lainnya, seperti terapis fisik dan terapis bicara, untuk memberikan dukungan holistik.

Peningkatan Kemandirian Anak:

• Menggambarkan bagaimana terapi okupasi bertujuan untuk meningkatkan kemandirian anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk merawat diri, bermain, dan belajar.