Pengaruh Hormonal: Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat mengganggu produksi hormon reproduksi seperti testosteron.
Gangguan Siklus Hormon: Stres kronis dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, mempengaruhi proses spermatogenesis (pembentukan sperma).
Pengaruh Kualitas dan Motilitas Sperma: Stres dapat berkontribusi pada penurunan kualitas sperma, termasuk jumlah, bentuk, dan motilitasnya.
Penurunan Libido: Stres dapat mengurangi gairah seksual dan libido, memengaruhi kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
Pengelolaan Waktu dan Pekerjaan:
Olahraga Teratur:
Teknik Relaksasi:
Hubungan Sosial yang Positif:
Tidur yang Cukup: