• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Penyebab Tak Terduga Nyeri pada Dada (Part 1)

Umumnya setiap nyeri yang kita rasakan di dada akan menyebabkan kita berpikir bahwa penyebabnya adalah gangguan pada jantung. Memang jantung terletak pada rongga dada namun penyebab nyeri pada dada tak semuanya disebabkan oleh gangguan jantung. Kira-kira apalagi penyebab nyeri dada selain gangguan jantung? Simak sampai habis yah.


  1. Panic Attack 

Siapa sangka panic attack bisa menyebabkan timbulnya gejala nyeri dada? Faktanya gejala panic attack kerap diiringi dengan gejala nafas yang terengah-engah, jantung berdebar, dan bahkan mati rasa di tangan dan kaki. Kondisi stress yang memuncak menyebabkan timbulnya panic attack.


  1. Gangguan pencernaan GERD

Ternyata organ pencernaan yang sebagian besar terletak di luar rongga dada juga bisa menyebabkan nyeri dada loh. Umumnya disebabkan gangguan pencernaan seperti GERD yang membuat gas pada lambung naik ke atas melewati kerongkongan. Desakan saat gas tersebut naik kembali keatas bersifat asam yang mana dapat memicu nyeri di bagian dada. 22 hingga 66 persen nyeri dada yang dirasakan disebabkan oleh GERD. saat gas mulai naik biasanya juga diikuti dengan adanya sendawa yang cukup membantu mengurangi nyeri dada, sebab gas yang terperangkap di esofagus telah keluar. 


  1. Cacar Api (Shingles)

Cacar api disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kulit. Nyeri dada bisa tetap muncul meskipun cacar tersebut tidak tumbuh di area dada. Nyeri dada yang muncul pada infeksi cacar sering disalah-artikan sebagai gangguan pada jantung. Padahal nyeri dada termasuk gejala awal infeksi virus cacar api sebelum cacar muncul di kulit.


  1. Hiatal Hernia 

Hernia merupakan gangguan pada saluran pencernaan yang cukup umum. Hernia terjadi saat bagian atas lambung menonjol ke dalam rongga dada melalui bukaan diafragma atau disebut dengan hiatus esofagus. Gangguan ini menimbulkan gejala berupa nyeri dada dan diiringi dengan gejala lain seperti mulas, kesulitan menelan, batuk, sendawa, cegukan. Ketika lambung terjebak di atas diafragma melalui hiatus esofagus yang sempit, saat itulah nyeri dada timbul. 


  1. Batu empedu

Baru empedu terbentuk karena mengerasnya cairan pencernaan yang terdapat di kantong empedu. Ukurannya bisa sekecil butiran pasir dan bahkan dapat mencapai sebesar bola golf. Jika salah satu batu empedu menghalangi jalur diantara kantong empedu dan saluran empedu, maka akan tercipta rasa sakit yang mendadak di bagian perut hingga mencapai ke area dada. Biasanya hal ini muncul setelah mengkonsumsi makanan berat. 


  1. Nyeri otot dada

Bagi yang berolahraga terlalu keras atau melakukan latihan fisik yang lebih berat dari biasanya kerap mengalami gejala ini. Gerakan yang berlebihan dapat membuat otot dada menegang sehingga menimbulkan rasa nyeri. Nyeri dada karena aktivitas berat ditandai dengan intensitas nyeri yang meningkat saat melakukan gerakan tertentu dan juga bahkan saat menarik nafas dalam-dalam. Selain itu nyeri juga dapat meningkat saat menyentuh area dada. 


  1. Sifilis 

Sifilis merupakan penyakit yang menyerang area kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Hanya sifilis yang berada di fase sangat parah lah yang bisa menyebabkan nyeri pada dada. Sifilis stadium akhir menyebabkan kerusakan organ yang menyerang katup jantung dan dinding aorta. Sifilis juga menyebabkan gangguan pada paru-paru yang menyebabkan batuk berlendir yang sangat nyeri. Kerusakan inilah yang menyebabkan nyeri dada pada penderita sifilis


  1. Asma

Asma menyerang organ paru-paru yang mana terletak di dalam rongga dada. Gangguan pada paru-paru menyebabkan dada menjadi sesak sehingga timbullah nyeri. Gejala asma diiringi dengan batuk, dan kesulitan bernafas.


  1. Gangguan paru-paru 

Gangguan pada paru-paru selain asma yang dapat menyebabkan timbulnya nyeri dada adalah Pulmonary Embolism, pleurisy (radang selaput dada), dan hipertensi pulmonari. Umumnya nyeri dada diiringi dengan gejala kesulitan bernafas. 


  1. Saraf terjepit

Saraf terjepit terjadi karena jaringan di sekelilingnya menekan akar saraf yang menyebabkan timbulnya nyeri, mati rasa, dan bahkan rasa geli di beberapa area berbeda pada tubuh. Nyeri dada yang disebabkan saraf terjepit terjadi karena radikulopati torakal di area dada. Hal ini termasuk langka. 

Nah ada banyak sekali bukan penyebab nyeri yang timbul di area dada? Meskipun begitu akan lebih baik jika kita mendapat diagnosis yang pasti melalui cek kesehatan dan dokter terpercaya. Untuk itu Kei Medika hadir untuk menjawab solusi anda untuk melakukan cek kesehatan dengan cepat dan akurat. Download aplikasinya sekarang!





Referensi: 

https://www.emedicinehealth.com/heart_attack_symptoms_or_hiatal_hernia_differences/article_em.htm

https://www.drugs.com/health-guide/syphilis.html#:~:text=These%20symptoms%20can%20include%3A,Joint%20pain

https://www.webmd.com/heart/ss/slideshow-chest-pain-causes

https://www.asthma.org.uk/advice/understanding-asthma/symptoms/

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chest-pain/symptoms-causes/syc-20370838

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6481-pinched-nerves

https://www.webmd.com/heart/ss/slideshow-chest-pain-causes

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: nyeri dada, penyakit