• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Penyebab Penyakit Kulit Kurap (Ringworm) dan Cara Penyembuhannya

Pendahuluan
Kurap, juga dikenal sebagai ringworm atau tinea, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Meski namanya mengandung kata "worm", penyakit ini tidak disebabkan oleh cacing, melainkan oleh jenis jamur dermatofit. Kurap dapat mempengaruhi kulit tubuh, kulit kepala, kuku, dan kaki, dengan gejala yang bervariasi tergantung area yang terinfeksi.

Penyebab Kurap
Kurap disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit, yang biasanya termasuk dalam kelompok jamur Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Jamur ini hidup di keratin, protein yang ditemukan di kulit, rambut, dan kuku.

Kurap dapat menyebar melalui:
Kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
Kontak tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi seperti pakaian, handuk, sisir, dan lantai.
Lingkungan lembap dan hangat yang mendukung pertumbuhan jamur, seperti di gym, kolam renang, atau kamar mandi umum.

Faktor risiko untuk mengembangkan kurap meliputi:
Kebersihan yang buruk.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Menggunakan pakaian atau sepatu yang lembap dalam waktu lama.
Berada di lingkungan yang panas dan lembap.

Gejala Kurap
Gejala kurap berbeda tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi, namun umumnya meliputi:
Bercak merah berbentuk cincin yang bisa bersisik dan terasa gatal.
Pinggiran bercak yang lebih tebal dan menonjol.
Rambut rontok di area kulit kepala yang terkena kurap.
Kulit bersisik dan pecah-pecah di area kaki atau tangan.

Cara Penyembuhan Kurap
Pengobatan kurap bertujuan untuk menghilangkan infeksi jamur dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Metode perawatan meliputi:

Obat Antijamur Topikal:
Krim, salep, atau bedak antijamur seperti clotrimazole, miconazole, atau terbinafine digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit. Obat ini dioleskan pada area yang terinfeksi selama 2-4 minggu.

Obat Antijamur Oral:
Untuk infeksi yang lebih parah atau infeksi pada kulit kepala dan kuku, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral seperti griseofulvin atau itraconazole.

Perawatan Kebersihan:
Mencuci area yang terinfeksi dengan sabun dan air sebelum mengaplikasikan obat antijamur.
Mengganti pakaian dan handuk setiap hari untuk mencegah penyebaran jamur.

Pencegahan:
Hindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
Jaga kebersihan lingkungan sekitar.
Keringkan tubuh secara menyeluruh setelah mandi atau berkeringat.

Kesimpulan
Kurap adalah infeksi jamur yang umum tetapi dapat diobati dengan efektif menggunakan obat antijamur. Kebersihan yang baik dan tindakan pencegahan lainnya dapat membantu mencegah infeksi dan penyebarannya. Penting untuk memulai pengobatan segera setelah gejala muncul untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Merasa gatal atau melihat bercak-bercak mencurigakan pada kulit? Kurap bisa jadi penyebabnya. Jangan tunggu sampai semakin parah! Segera lakukan pemeriksaan di KEIMEDIKA untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan solusi penyembuhan efektif. Kami siap membantu Anda memahami penyebab kurap dan memberikan perawatan yang dibutuhkan. 

Literatur
Havlickova, B., Czaika, V. A., & Friedrich, M. (2008). Epidemiological trends in skin mycoses worldwide. Mycoses, 51(S4), 2-15.
Aly, R. (1994). Ecology and epidemiology of dermatophyte infections. Journal of the American Academy of Dermatology, 31(3), S21-S25.
Gupta, A. K., & Cooper, E. A. (2008). Update in antifungal therapy of dermatophytosis. Mycopathologia, 166(5-6), 353-367.
Hay, R. J., & Moore, M. K. (2008). Mycology in practice: Tinea corporis. Current Fungal Infection Reports, 2(4), 170-176.
Nenoff, P., Krüger, C., Schaller, J., & Ginter-Hanselmayer, G. (2014). Mycology - an update part 2: dermatomycoses: superficial fungal infections of the skin and nails. JDDG: Journal der Deutschen Dermatologischen Gesellschaft, 12(9), 749-777.
ROBER RAHMAT PUTRA
ROBER RAHMAT PUTRA
Manager Digital Marketing
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: Penyebab Penyakit Kulit Kurap, Penyebab Kurap, Gejala Kurap, Penyembuhan Kurap, Pencegahan, jambi, i