• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Penyebab dan Gejala Konstipasi

Konstipasi merupakan kondisi dimana buang air besar terjadi kurang dari tiga kali dalam satu minggu. Buang air besar adalah tahap terakhir dari proses pencernaan. Frekuensi buang air besar pada setiap orang bisa berbeda-beda. Normalnya, frekuensi buang air besar adalah 3 kali sehari hingga 3 kali seminggu. Pada penderita konstipasi, tinja menjadi kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan dari anus. Akibatnya, frekuensi BAB menjadi kurang dari 3 kali dalam seminggu.

 

Penyebab konstipasi

Konstipasi sering terjadi ketika kotoran atau tinja bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan atau tidak dapat bisa dikeluarkan secara efektif dari rektum. Hal ini dapat menyebabkan feses menjadi keras. Penyebab sembelit yang dialami setoap orang pun berbeda-beda. Penyebab tersebut bisa meliputi :

 

Pola makan yang buruk, jika anda jarang makan sayur dan buah maka akan menyebabkan anda sulit untuk buang air besar. Karena buah dan sayur itu sendiri mengandung serat yang dapat membantu melunakkan ese, sehingga mudah untuk keluar

 

Malas gerak, ketika malas bergerak atau sering duduk dalam jangka waktu yang cukup lama pergerakan usus akan melambat. Itu sebabnya anda dianjurkan untuk berolahraga, pasalnya olahraga termasuk salah satu cara untuk melancarkan buang air besar.

 

Stres atau pengaruh dari lingkungan, disaat anda merasa cemas, khawatir, atau stres, itu dapat memicu sembelit. Kondisi-kondisi ini memengaruhi pergerakan usus menjadi lebih lambat. Hal tersebut tentu akan menghambat jalannya kotoran untuk keluar dari usus.

 

Selain itu, sembelit juga dapat dipengaruhi oleh faktor pertambahan usia, pola makan rendah serat atau kurang aktif bergerak.

 

Gejala konstipasi

Gejala utama konstipasi antara lain sulit mengeluarkan tinja, frekuensi buang air besar yang lebih jarang dari biasanya, dan sakit saat mengeluarkan tinja. Konstipasi dapat dikatakan kronis jika gejalanya telah berlangsung selama 3 bulan. Berikut ini gejala konstipasi yang dapat dirasakan secara umum :

 

  • Feses keras atau kering
  • Sakit perut dan terasa mual
  • Perut terasa kencang, keras, penuh, atau padat
  • BAB berdarah atau keluar darah setelah buang air besar
  • Tidak puas setelah buang air besar atau merasa ada yang tersumbat

 

Susah buang air besar biasanya akan sembuh dengan perawatan sederhana. Namun, BAB yang keras hingga mengganggu keseharian mungkin membutuhkan pengobatan dari dokter. Segera periksakan diri anda jika mengalami gejala yang parah. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasikei medika.

 

Referensi :

 

https://www.alodokter.com/konstipasi Diakses pada tanggal 27 Oktober

https://www.halodoc.com/kesehatan/konstipasi Diakses pada tanggal 27 Oktober

https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-pencernaan/konstipasi Diakses pada tanggal 27 Oktober

https://hellosehat.com/pencernaan/konstipasi/penyakit-konstipasi/ Diakses pada tanggal 27 Oktober 2022

ristilawati assari
ristilawati assari
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: Penyebab dan Gejala Konstipasi