• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Pentingnya Suplemen Vitamin D untuk Bayi ASI Eksklusif

Tahukah Bunda, bayi ASI ekslusif perlu mendapatkan nutrisi tambahan dari suplemen vitamin D, lho. Suplemen ini diberikan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D pada bayi, sehingga tumbuh kembangnya bisa lebih optimal.

ASI ekslusif merupakan periode saat bayi baru lahir hingga usianya 6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sebagai makanan utamanya. ASI mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, hingga mineral yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak.

Walaupun memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, ASI diketahui tidak mengandung vitamin D yang tinggi, Bun. Nah, karena hal inilah, pada beberapa bayi, ASI ekslusif terkadang diperlukan suplemen vitamin D.

Alasan Suplemen Vitamin D Penting untuk Bayi ASI Eksklusif

Bayi membutuhkan 400 IU atau 10 mcg vitamin D per hari sejak hari pertama ia lahir sampai usia 1 tahun. Vitamin D berperan penting dalam tumbuh kembang bayi, seperti:

  • Membangun serta memelihara kesehatan tulang dan gigi
  • Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
  • Menurunkan risiko kelainan dan gangguan pada tulang, seperti rakitis
  • Menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes, penyakit jantung, rheumatoid arthritis, atau kanker

Vitamin D memang terdapat pada ASI, tetapi pada sebagian Busui, jumlahnya dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian bayi. Salah satu penelitian menyebutkan ASI dari Busui yang mendapat vitamin D sejumlah 400 IU per hari mengandung vitamin D yang cukup rendah.

Dalam penelitian yang sama disebutkan, peningkatan kadar vitamin D di dalam ASI baru akan meningkat secara drastis saat Busui mendapatkan asupan tambahan vitamin D sejumlah 6400 IU.

Selain itu, bayi baru lahir hingga usianya 6 bulan tidak direkomendasikan untuk berjemur setiap hari, apalagi dalam durasi yang lama. Hal ini dianggap bisa merusak kulitnya yang masih tipis, meskipun paparan sinar matahari diperlukan untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D.

Karena beberapa alasan inilah bayi ASI ekslusif direkomendasikannya untuk mendapatkan suplementasi vitamin D sebanyak 400 IU per hari pada beberapa hari pertama setelah ia baru lahir.

Panduan Memberikan Suplemen Vitamin D untuk Bayi ASI Eksklusif

Suplemen vitamin D untuk bayi ASI eksklusif tersedia dalam bentuk cair (drop atau tetes). Jika dokter menyarankan pemberian suplemen vitamin D, Bunda bisa memberikannya dengan beberapa cara berikut:

  • Periksa label kemasan untuk mengetahui dosis atau jumlah tetes yang perlu diberikan kepada bayi.
  • Teteskan langsung suplemen vitamin D ke mulut bayi saat ia sedang tenang. Arahkan tetesan ke bagian dalam pipi, bukan langsung ke tenggorokannya.
  • Campurkan tetesan suplemen vitamin D dengan ASI perah atau susu formula.
  • Teteskan suplemen vitamin D pada puting Bunda sebelum bayi menyusu.

Sekarang Bunda sudah tahu kan pentingnya suplemen vitamin D untuk bayi yang masih ASI eksklusif. Mengingat vitamin D penting bagi tumbuh kembang bayi. Jadi jangan lewatkan pemberiannya kepada Si Kecil ya, Bun.

Selain pada bayi ASI eksklusif, suplemen vitamin D juga perlu diberikan kepada bayi yang minum susu formula dalam jumlah sedikit atau kurang dari 300 ml dalam sehari. Namun, kalau susu formula bayi sudah ditambahkan vitamin D, pemberian suplemen tidak diperlukan.

Referensi

Jullien, S. (2021). Vitamin D Prophylaxis in Infancy. BMC pediatrics. 21(1), pp. 1-8.
Health and Safety Executive (2022). Vitamin D for Babies 0 to 12 Months.
Cleveland Clinic (2020). Do Babies Really Need Vitamin D Supplements?
Heger, E. Baby Center (2022). Do Babies Need to Take Vitamins?
Murray, D. Verywell Family (2020). The Composition of Breast Milk

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Ibu dan Anak
  • Tags: Kesehatan, Klinik pratama, Klinik kecantikan, Penyakit, Nutrisi, siku, Klinik pratama, Jambi