Komunikasi Terbuka:

• Menyoroti pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak-anak sebagai dasar bagi pendidikan seksual yang sehat.

Membangun Kepercayaan:

• Menekankan pentingnya membangun kepercayaan antara orang tua dan anak-anak sehingga anak merasa nyaman untuk berbicara tentang pertanyaan atau kekhawatiran mereka.

Pendidikan Seksual sebagai Proses Bertahap:

• Menjelaskan bahwa pendidikan seksual adalah proses bertahap yang dimulai sejak dini dan berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Memberikan Informasi yang Akurat:

• Menekankan tanggung jawab orang tua untuk memberikan informasi seksual yang akurat dan kontekstual sesuai dengan usia dan kesiapan anak.

Pentingnya Model Perilaku Positif:

• Menyoroti peran orang tua sebagai model perilaku positif dalam hubungan dan seksualitas, yang memengaruhi cara anak memandang dan menghormati seksualitas.

Mengajarkan Kesetaraan dan Persetujuan:

• Membahas pentingnya mengajarkan konsep kesetaraan gender dan pentingnya persetujuan dalam hubungan.

Mendukung Identitas Gender dan Orientasi Seksual:

• Menekankan dukungan orang tua terhadap identitas gender dan orientasi seksual anak, menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan mendukung.

Memahami Kecemasan dan Pertanyaan Anak:

• Membahas cara orang tua dapat merespons kecemasan dan pertanyaan anak dengan penuh perhatian dan pemahaman.

Menghadapi Tantangan Era Digital:

• Menyoroti peran orang tua dalam mengajar anak-anak tentang keamanan online dan cara berinteraksi dengan konten seksual di era digital.

Pendidikan Seksual sebagai Upaya Pencegahan:

• Menjelaskan bahwa pendidikan seksual yang diberikan oleh orang tua dapat menjadi upaya pencegahan untuk perilaku seksual yang berisiko.