• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Pentingnya Mengedukasi Tentang Seksual pada Anak, Mengapa ?

Banyak orang beranggapan bahwa mengedukasi tentang seksual merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan dengan anak sebelum mereka dewasa. Padahal, hal ini dapat memberikan pemahaman kepada anak dan membekalinya agar lebih sadar dan peduli dengan kesehatan seksual mereka nantinya

Di era digital, besar kemungkinannya anak akan mencari informasi seputar seks via internet. Padahal, informasi tersebut belum tentu benar. Bahkan, sebagian besar cenderung menyesatkan. Kalau anak sudah terlanjur menyerap informasi seks yang keliru dari internet, hal ini dapat merusak pola pikir dan mentalitasnya. Karena itu, Anda perlu memberikan edukasi seks kepada anak sejak dini. Anak lebih baik mendapatkan pengetahuan dasar tentang seks dari rumah. Hal ini penting, agar anak memiliki pijakan yang kuat saat berhadapan dengan informasi yang menyesatkan. Dengan demikian, anak bisa menyaring informasi mengenai seks yang ia dapat dari teman, lingkungan sekitar, bahkan internet.

Manfaat Memberikan Pendidikan Seksual kepada Anak

Seiring berkembangnya teknologi dan kemudahan akses informasi saat ini, penting bagi anak untuk mendapatkan pendidikan seks yang akurat dan tepat sejak dini. Berikut ini adalah beragam manfaat memberikan pendidikan seks untuk anak sejak dini:

1. Menangkal efek buruk media dan lingkungan. Pembahasan seputar seks dapat melindungi anak dari dampak negatif berbagai konten tertentu di tayangan televisi atau internet. Selain itu, pemahaman tentang dunia pergaulan juga harus Anda berikan agar anak tidak terjerumus dalam hubungan seks bebas atau tindakan kriminal, seperti melakukan pemerkosaan atau kekerasan seksual.

2. Membangun kepercayaan antara orang tua dan anak. Membahas seks secara terbuka dengan anak justru memberi Anda kesempatan untuk memberikan informasi yang sesuai dan akurat seputar seks. Dengan demikian, anak tidak akan mencari sumber sendiri yang belum tentu tepat atau justru tidak layak, misalnya video porno

3. Membuat anak mengerti tentang konsekuensi dan menghargai diri. Diskusi tentang seks membuat anak menyadari bahwa ia harus melindungi dan menghargai tubuhnya sendiri. Seluruh perlakuan terhadap tubuhnya harus mendapatnya persetujuan dari dirinya sendiri dan tidak boleh dipaksakan. Pendidikan seks juga membuat anak belajar memilih, bersikap, dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Dengan demikian, mereka dapat mengetahui konsekuensi saat mulai aktif secara seksual, seperti kehamilan dan penyakit menular seksual.

4. Waktu yang Tepat untuk Memberikan Pendidikan Seksual kepada Anak. Pendidikan seksual untuk anak sebaiknya diberikan sedini mungkin. Saat berusia 3 atau 4 tahun, anak mulai memperhatikan dunia di sekitarnya dan ia akan mulai belajar untuk mengenali tubuhnya sendiri dan membandingkan diri dengan teman-temannya. Anak mungkin akan mulai menyadari bahwa perempuan dan laki-laki itu berbeda. Saat anak mulai mengeksplorasi lingkungannya, ini merupakan kesempatan bagi orang tua untuk memberikan pemahaman dasar mengenai seksualitas. Pendidikan seks untuk anak juga sebaiknya diberikan secara bertahap selama anak masih berada di bawah asuhan dan pengawasan orang tua.

Tips memberikan pendidikan seksual

Ketika mendengar soal edukasi seks atau pendidikan seksual untuk anak dan remaja, hal pertama yang mungkin terlintas di benak Anda adalah rasa canggung. Sebagai orangtua, pahamilah bahwa perkembangan diri, kesehatan, dan pertumbuhan anak jauh lebih penting dari rasa canggung yang muncul.mBerikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu Anda.

1. Membelikan buku

Jika Anda merasa kesulitan memberikan edukasi seks dengan bahasa sendiri, coba untuk menjelaskannya dengan bantuan buku. Belilah buku yang membahas soal pubertas dan seksualitas khusus untuk anak seusianya. Saat ini sudah banyak tersedia di toko buku berbagai literatur bergambar seputar pendidikan seksual yang bisa dipahami anak dengan mudah. Kemudian, bahas isi buku tersebut sama seperti ketika Anda membacakan dongeng atau jenis buku lainnya. Mulai perlahan dengan mengenalkan bagian tubuh pada pria dan wanita. Setelah itu, baru mulai bahas batasan-batasannya.

2. Menciptakan suasana yang nyaman untuk berdiskusi

Sebagai orangtua, Anda adalah orang dewasa yang sebaiknya merangkap sebagai teman diskusi anak mengenai berbagai hal, termasuk seks. Maka dari itu, saat memberikan edukasi mengenai seks kepada anak atau remaja, ciptakan suasana yang nyaman. Sebagai contoh, sampaikan pendidikan seksual saat suasana hatinya sedang baik. Pasalnya, saat suasana hati sedang kalut, anak justru sulit menangkap informasi yang Anda sampaikan. Jika Anda merasa canggung untuk memulai, cobalah untuk memulai dengan pengantar yang baik. Sebagai permulaan, tanyakan kepada anak, apa saja yang sudah dipelajari di sekolah mengenai edukasi seks. Dari pertanyaan tersebut, biarkan pembicaraan tentang topik ini mengalir dengan alami. Lalu, usahakan untuk tidak berbelit-belit. Mengapa? Saat Anda sendiri kebingungan untuk menyampaikan informasi mengenai topik ini, anak mungkin kehilangan minat, bahkan salah tangkap. Selain itu, jika anak Anda menceritakan pengalamannya terkait aktivitas seksual dengan teman sekolahnya, jangan langsung marah atau menghakimi. Sebaliknya, tanyakan baik-baik dengan nada bicara seperti teman yang penuh antusiasme. Setelah itu, barulah beri nasihat dengan tidak menggurui.

3. Memberikan pendidikan seks secara berkala

Tak perlu menjejali anak dengan berbagai hal dalam sekali diskusi. Usahakan untuk membicarakan satu topik tertentu dalam setiap kesempatan. Dengan begitu, anak jadi punya kesempatan untuk menyerap dan mengingat informasi yang didapat. Apabila suatu hari anak bertanya soal seks, jangan tunjukkan rasa kaget atau amarah pada anak. Anak akan merasa terancam dan segan untuk bertanya pada Anda di kesempatan berikutnya. Tetap tenang dan tanyakan baik-baik dari mana anak mendengar hal tersebut, jangan gunakan nada yang menuduh atau menginterogasi.

Setelah mengetahui tentang edukasi seksual untuk anak , sebaiknya kita saat menyampaikan edukasi tetap berhati-hati untuk penyampaian kepada anak. Konsultasikan dengan dokter untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasikeimedika playstore atau bisa kunjungi kami ke klinik kei medika khusunya warga Jambi .

Referensi :

https://hellosehat.com/parenting/remaja/tumbuh-kembang-remaja/edukasi-seks-anak/ diakses pada tanggal 27 November 2022

https://hellosehat.com/parenting/remaja/tumbuh-kembang-remaja/edukasi-seks-anak/ diakses pada tanggal 27 November 2022

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/tips-parenting/5-alasan-penting-anak-perlu-edukasi-seks diakses pada tanggal 27 November 2022

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Ibu dan Anak
  • Tags: seksual,anak,klnik kota jambi,klinik kecantikan,fisioterapi,kota jambi, provinsi jambi