• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Pemilihan Makanan Yang Tepat pada Kucing

Produk Makanan kucing semakin beragam jenisnya. Hal ini mungkin sedikit menyulitkan terhadap produkakanan mana yang baik untuk kucing anda semua jenis kucing adalah karnivora, sehingga  idealnya kucing hanya butuh asupan daging-dagingan setiap harinya. Bahkan kucing tidak membutuhkan terlalu banyak karbohidrat seperti manusia. Untuk Itu anda perlu perhatian kandungan makanan kucing anda sebab berbagai jenis produk makanan kucing mengandung karbohidrat yang tinggi.

 

Kucing tidak memiliki enzim yang sesuai untuk mencerna karbohidrat yang masuk. Sehingga jika jumlah karbohidrat sudah berlebihan maka bukan tidak mungkin kucing peliharaan anda menderita diabetes dan obesitas. Pada karnivora, energi yang maksimal didapat dari lemak dan kemudian protein.

 

Pada anak kucing yang baru memasuki usia 1 bulan, nutrisi yang maksimal didapat dari air susu induk. Beberapa Produk Yg menyediakan susu formula ro kemasan. Namun susu kemasan ini ditujukan kepada anak kucing yang telah kehilangan induknya. Pemberian susu kemasan ini dilakukan setiap 2 hingga 4 jam sekali. Selama rentang waktu ini, kucing juga dapat diperkenalkan makanan lunak sesuai umurnya. Biasanya makanan untuk usia tertentu akan tertulis pada kemasan.

 

Ketika anak kucing memasuki usia 5 hingga 8 minggu, kucing sudah dapat mengunyah dengan lebih baik. Untuk itu,berikanlah makanan yang mengandung protein tinggi.berikan sumber makanan ini sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. Disarankan untuk memilih makanan kalengan yang lunak. Semakin bertambah usia anak kucing,makan perlahan perkenalkanlah makanan kering secara perlahan. Gunakan produk makanan kering yang sesuai dengan umurnya.

 

Makanan kucing harus mengandung protein yang tinggi.sumber protein yang baik selain makanan kemasan adalah protein yang bersumber dari bahan alami seperti ikan, dan ayam. Anda dapat menyeimbangkan asupan makanan olahan dengan makanan alami bagi kucing. Sumber lemak pun juga sangat penting bagi kucing. Sebab bilakucing kekurangan lemak, maka akan menimbulkan gejala berupa pertumbuhan yang terhambat, bulu yang kering dan berketombe, lesu, dan rentan terinfeksi. Makanan olahan mengandung lemak sebesar 20 hingga 40% dari total kalori yang dibutuhkan kucing.

 

Kucing pun juga membutuhkan vitamin sama seperti manusia. Beberapa vitamin sudah dimasukkan kedalam kebutuhan makanan kucing. Namun untuk sumber vitamin yang maksimal bisa didapatkan dari sumber makanan alami seperti ayam dan ikan.

 

Saat kucing menginjak usia dewasa, jenis makanan kucing semakin beragam berdasarkan tujuannya. Beberapa Makanan disesuaikan dengan gangguan kesehatan yang dialami kucing. Sebab kucing yang menginjak masa dewasa rentan terkena berbagai macam penyakit. Beberapa contohnya adalah makanan khusus kucing yang mengalami gangguan urin, makanan khusus kucing yang sedang hamil, dan lain-lain.

 

Perhatikan asupan cairan pada kucing. Selalu letakkan wadah berisi air di dekat wadah makanannya. Makanan kucing yang lunak umumnya mengandung lebih banyak air dibandingkan makanan keringnya. Namun makanan basah lebih ditujukan kepada anak kucing.

 

Makanan olahan bagi kucing memiliki rasa yang lebih baik dan mudah untuk dikonsumsi. Sehingga hal tersebut akan membuat kucing makan dalam jumlah berlebih. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter hewan tentang seberapa banyak makanan yang ideal bagi kucing anda untuk dikonsumsi. Karena setiap kucing memiliki aktivitas dan kebiasaan yang berbeda. untuk itu, Kei Medika Menyediakan layanan konsultasi online dengan dokter hewan via aplikasi yang dapat dengan mudahnya anda akses dari mana saja. Download aplikasinya sekarang!


 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Peliharaan
  • Tags: makanan, kucing, nutrisi