Langkah pertama yang penting adalah memahami jenis jerawat yang Anda miliki. Apakah itu jerawat komedo, pustula, atau nodul? Memahami jenis jerawat akan membantu Anda memilih perawatan yang sesuai.
Membersihkan wajah secara teratur adalah kunci untuk mengendalikan jerawat. Pilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan gunakan setidaknya dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati.
Meskipun terkadang sulit untuk menahan diri, memencet jerawat dapat meninggalkan bekas luka dan memperburuk kondisi kulit. Hindari kebiasaan ini dan biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya.
Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, asam glikolat, atau benzoyl peroxide. Produk ini dapat membantu mengatasi jerawat dan mengontrol produksi minyak.
Meskipun Anda memiliki kulit berjerawat, penggunaan pelembap tetap penting. Pilih pelembap non-komedogenik untuk menjaga kulit tetap lembap tanpa menyumbat pori-pori.
Beberapa produk perawatan kulit atau kosmetik dapat mengiritasi kulit dan memperparah jerawat. Perhatikan reaksi kulit terhadap produk baru dan hindari yang menyebabkan iritasi.
Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi jerawat dan meninggalkan bekas luka. Gunakan tabir surya setiap hari, bahkan pada cuaca mendung, untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Perawatan jerawat tidak hanya terjadi di permukaan kulit. Pastikan Anda minum cukup air dan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.
Jika perawatan jerawat mandiri tidak memberikan hasil yang diinginkan, konsultasikan dengan ahli kulit. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan mungkin meresepkan obat topikal atau oral yang diperlukan.
Stres dapat memengaruhi kesehatan kulit. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan.