• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Obat Seperti Apa Yang Harus Dihindari bagi Penderita Hipertensi ?

Sebagai salah satu penyakit yang cukup berbahaya hingga mendapatkan julukan The Silent Killer, Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan darah tinggi sangat perlu mendapatkan perhatian dari setiap individu. Hal ini dikarenakan hipertensi dapat menyerang setiap orang tanpa adanya tanda yang muncul pada tubuh.

            Meskipun pada umumnya penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala atau keluhan tertentu, namun terdapat keluhan tidak spesifik yang bisa dirasakan oleh penderita hipertensi, diantaranya adalah:

1.       Sakit kepala dan pusing

2.       Jantung berdebar-debar

3.       Rasa sakit di dada

4.       Gelisah

5.       Penglihatan kabur

6.       Mudah lelah.

 


Walaupun hipertensi merupakan salah satu kondisi medis yang umum dijumpai, tetapi kontrol tekanan darah masih buruk. Kebanyakan pasien dengan hipertensi tekanan darah diastoliknya sudah tercapai tetapi tekanan darah sistolik masih tinggi. Pada kebanyakan pasien, tekanan darah diastolik yang diinginkan akan tercapai apabila tekanan darah sistolik yang diiginkan sudah tercapai. Karena kenyataannya tekanan darah sistolik berkaitan dengan resiko kardiovaskular dibanding tekanan darah diastolik, maka tekanan darah sistolik harus digunakan sebagai petanda klinis utama untuk pengontrolan penyakit pada hipertensi


Pada kebanyakan orang, mengonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran aman bagi mereka. Namun tidak bagi pengidap tekanan darah tinggi. setiap obat memiliki efek samping. Oleh karena itu, memperhatikan efek samping serta catatan kontraindikasi dan interaksi pada kemasan merupakan hal yang penting. Terlebih lagi jika kamu adalah ibu hamil, ibu menyusui, serta memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. 


Bicara soal pengidap hipertensi, menghindari obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah adalah wajib hukumnya. Pun demikian dengan obat-obatan yang akan berinteraksi dengan obat darah tinggi. Pertanyaannya: Obat apa saja yang harus dihindari oleh pengidap hipertensi?

 

1.              Obat penghilang rasa sakit. Obat analgesik tersebut memiliki efek menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan jumlah sodium dalam tubuh. Kedua efek ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Penggunaan NSAID dosis tinggi juga menyebabkan kerusakan ginjal yang dapat meningkatkan tekanan darah.

2.             Pil KB. Pil KB yang mengandung estrogen dapat memicu peningkatan tekanan darah pada beberapa wanita yang mengonsumsinya. Oleh karena itu, alternatif pil KB yang aman bagi penderita hipertensi adalah pil progestin murni atau kontrasepsi non hormonal, seperti IUD atau spiral, juga kondom.

3.            Obat Jenis Antihistamin dan Dekongestan. Antihistamin dan dekongestan sering digunakan untuk mengatasi flu, hidung tersumbat, dan gatal-gatal karena alergi. Obat-obatan ini tidak boleh diminum oleh pengidap darah tinggi karena dapat meningkatkan tekanan darah dan berinteraksi dengan obat darah tinggi.

4.             Obat penurun berat badan. Obat penurun berat badan yang mengandung antihistamin dan kafein harus dihindari pengidap karena mampu meningkatkan laju tekanan darah dalam tubuh.

5.        Obat maag. Tidak semua obat maag tidak boleh diminum oleh penderita darah tinggi. Sejumlah obat antasida dan obat maag lainnya mengandung sodium (natrium) tinggi yang bisa meningkatkan tekanan darah. Jadi, bacalah label dan kemasan obat dengan hati-hati untuk memeriksa adakah kandungan natriumnya. Jika ragu, silakan berkonsultasi ke dokter.

6.           Obat herbal. Jangan salah, obat herbal belum tentu aman 100% dan tanpa efek samping. Obat herbal yang mengandung efedra, yang ditemukan dalam beberapa suplemen penurunan berat badan, bisa berbahaya bagi orang dengan tekanan darah tinggi.

 

Jadi jika memiliki tekanan darah tinggi, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker mengenai obat yang hendak Anda konsumsi. Jangan sampai tujuan Anda menyelesaikan masalah dengan obat tersebut, malah menimbulkan masalah lain yang lebih burukAnda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online menggunakan aplikasi kei medika.

REFERENSI

https://upk.kemkes.go.id/new/mengenal-penyakit-hipertensi diakses pada tanggal 19 Januari 2023

https://www.honestdocs.id/orang-darah-tinggi-tidak-boleh-minum-obat-ini diakses pada tanggal 19 Januari 2023

Chobaniam AV et al. Seventh Report of the joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of Hight Blood Pressure. JAMA 2003;289:2560-2572. 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: Hipertensi, klinik kesehatan, klinik pratama, fisioterapi jambi, Klinik kecantikan, Jambi.