Tumbuh gigi adalah bagian normal dari perkembangan bayi selama tahun pertama kehidupan. Normalnya Kebanyakan bayi mendapatkan gigi pertamanya antara usia 4 dan 7 bulan. Gigi pertama yang menembus gusi adalah gigi seri tengah, yang terletak di bagian bawah depan.

Sementara sebagian besar bayi mendapatkan gigi pertamanya beberapa bulan setelah lahir, beberapa bayi dilahirkan dengan satu gigi atau lebih Ini yang disebut natal teeth. Kasus ini jarang ditemukan terjadi sekitar 1 dari setiap 2.000 kelahiran.

menurut Dokter gigi dan Anak Drg., Sp.KGA.,PH.D yang dikutip dari News Unair penyebabnya sendiri masih belum jelas hingga saat ini dan bukan faktor keturunan. Gigi tersrbut kemungkinan merupakan gigi tambahan (supernumerary teeth) atau gigi susu yang belum sempurna.

Benih susu  terbentuk karena bayi masih  dalam kandungan. Sejak bayi berusia 6 bulan, gigi bayi ini harus tumbuh perlahan dari gusi. Jika gigi ini keluar di ujung bayi, pertumbuhannya tidak sempurna. Biasanya hanya ada mahkota dan tidak ada akar. Gigi yang muncul pada bayi baru lahir  biasanya  gigi seri di bagian atas dan bawah.

Bayi umumnya memiliki gigi untuk beberapa bulan ke depan. Namun, bayi yang tumbuh gigi terlalu dini, seperti natal teeth, menimbulkan risiko yang sangat berbahaya bagi bayi. Apa saja kemungkinan komplikasi natal teeth?

Masalah dengan menyusui. Ini karena bayi Anda mungkin secara tidak sengaja menggigit ibu pada saat menyusui.

Cedera pada lidah anak Anda dan dapat menyebabkan sariawan

Bayi akan tersedak,Kemungkinan risiko anak akan tersedak karena bisa saja gigi terlepas dan terhirup ke pernapasan sehingga membuat sulit bernapas.

Untuk itu, Moms perlu mendapatkan rekomendasi atau berdiskusi lebih lanjut kepada dokter perihal bayi tumbuh gigi, agar mendapatkan tindakan serta penanganan yang sesuai dengan kondisi Si Kecil.

Untuk menghindari risiko ini, perlu untuk mencabut gigi yang tumbuh  saat kelahiran bayi baru lahir. Namun,  perlu mendapatkan rekomendasi atau berdiskusi lebih lanjut kepada dokter, anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter kami di Aplikasi Kei Medika atau datang langsung ke Klinik Kei Medika agar mendapatkan tindakan serta penanganan yang sesuai dengan kondisi itu.