• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Mitos dan Fakta seputar Skoliosis yang Perlu Diketahui

1. Mitos: Skoliosis Hanya Terjadi pada Wanita

  • Fakta: Skoliosis dapat terjadi pada pria dan wanita. Meskipun lebih umum pada wanita, pria juga dapat mengembangkan kondisi ini.

2. Mitos: Skoliosis Hanya Terjadi pada Masa Anak-Anak dan Remaja

  • Fakta: Skoliosis tidak memiliki batasan usia. Meskipun umum terjadi pada masa pertumbuhan, skoliosis juga dapat muncul pada orang dewasa.

3. Mitos: Hanya Orang dengan Postur yang Buruk yang Mengembangkan Skoliosis

  • Fakta: Meskipun postur yang buruk dapat memengaruhi kesehatan tulang belakang, skoliosis juga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi medis tertentu yang tidak terkait dengan postur.

4. Mitos: Skoliosis Bisa Disembuhkan Secara Total dengan Terapi Alternatif

  • Fakta: Terapi alternatif mungkin membantu mengurangi gejala dan memperbaiki postur, tetapi skoliosis tidak selalu bisa disembuhkan sepenuhnya. Pilihan perawatan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kebutuhan individu.

5. Mitos: Semua Kasus Skoliosis Memerlukan Tindakan Bedah

  • Fakta: Tidak semua kasus skoliosis memerlukan tindakan bedah. Terapi konservatif seperti terapi fisik, brace, atau monitoring rutin dapat cukup efektif, tergantung pada tingkat keparahan dan perkembangan kurva.

6. Mitos: Olahraga Meningkatkan Risiko Skoliosis

  • Fakta: Olahraga yang dilakukan dengan benar dan diawasi dapat membantu memperkuat otot-otot sekitar tulang belakang dan mendukung postur yang baik. Olahraga sendiri tidak meningkatkan risiko skoliosis.

7. Mitos: Semua Orang dengan Skoliosis Mengalami Nyeri Kronis

  • Fakta: Tidak semua orang dengan skoliosis mengalami nyeri kronis. Tingkat nyeri dapat bervariasi, dan banyak orang dengan skoliosis dapat menjalani kehidupan yang aktif dan nyaman.

8. Mitos: Skoliosis Selalu Terlihat dari Luar

  • Fakta: Skoliosis dengan kurva yang ringan mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin dan skrining skoliosis penting untuk deteksi dini.

9. Mitos: Skoliosis Tidak Mempengaruhi Kualitas Hidup

  • Fakta: Skoliosis dapat memengaruhi kualitas hidup, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Namun, dengan perawatan yang sesuai, banyak orang dapat menjalani kehidupan yang aktif dan memuaskan.

FENI APRIYANI
FENI APRIYANI
Digital Marketing
  • Kategori: Fisioterapi
  • Tags: skoliosis, permasalahan tulang belakang, fisioterapi, terapis, tulang rusuk, skoliosis tipe C