• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Mitos atau Fakta Nanas Muda dapat Membuat Keguguran ?

Nanas adalah buah tropis dengan rasa sedikit asam. Di dalamnya terkandung nutrisi, antioksidan, dan senyawa bermanfaat lain yang dapat melindungi tubuh dari peradangan dan penyakit.  Masih banyak mitos-mitos seputar kehamilan yang beredar dan diyakini oleh masyarakat.

Salah satunya adalah makan nanas selama hamil dapat menyebabkan keguguran. Akibat mitos makan nanas bisa menyebabkan keguguran, banyak ibu hamil yang tidak berani mengonsumsi buah tropis satu ini. Mereka khawatir kalau makan nanas bisa membahayakan janin dan menyebabkan keguguran.

Fakta tentang Nanas dan Keguguran

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan kalau nanas dapat membahayakan kehamilan. Bahaya nanas bagi kehamilan umumnya dikaitkan dengan adanya kandungan enzim bromelain di buah tersebut. Enzim bromelanin  bersifat proteolitik yang dapat memecah protein di dalam tubuh. Selain itu, senyawa ini juga dapat memancing kontraksi, sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan perdarahan dan keguguran.

Namun, perlu diketahui, jumlah enzim bromelain dalam nanas sangatlah kecil. Jadi, jika dikonsumsi dalam batas wajar, nanas tidak menyebabkan perdarahan atau bahkan keguguran.

Nanas justru bermanfaat untuk ibu hamil, lho. Salah satu manfaatnya adalah membantu meredakan kecemasan. Ini berkat kandungan vitamin C dan flavonoid pada nanas yang diketahui dapat membuat suasana hati ibu hamil menjadi lebih baik. Tidak hanya itu, buah dengan rasa asam manis ini juga mengandung folat, zat besi, magnesium, dan vitamin B6 yang baik untuk pertumbuhan janin serta kesehatan ibu hamil.

Hindari Mengonsumsi Nanas Berlebihan

Walau terbilang aman, nanas sebaiknya memang tidak dikonsumsi secara berlebihan ya, Bumil. Makan nanas terlalu banyak dapat menimbulkan beberapa keluhan, seperti:

Nyeri ulu hati

Makan nanas dalam jumlah yang terlalu banyak dapat mengganggu sistem pencernaan Bumil. Kandungan asam dalam buah ini dapat meningkatkan produksi asam lambung yang memicu nyeri ulu hati dan refluks asam lambung. Terkadang, kondisi ini juga dapat diikuti oleh diare.

Reaksi alergi

Ibu hamil yang alergi erhadap serbuk sari atau lateks memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi nanas. Gejala alergi yang dapat muncul berupa kemerahan dan gatal pada kulit, bahkan bisa juga menyebabkan muntah, diare, dan sesak napas.

Jadi kesimpulannya, Bumil tetap boleh kok mengonsumsi nanas, asalkan tidak berlebihan. Namun, jika Bumil memiliki riwayat alergi atau menderita kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum makan buah nanas.

Meski dalam jumlah kecil tidak membahayakan nyawa janin, sebaiknya ibu hamil memang menghindari konsumsi nanas dalam jumlah banyak atau menghindarinya sama sekali jika memiliki perut yang sensitif. Sebab, asam dalam nanas dapat menyebabkan perut mulas dan menaikkan asam lambung. Jika mengonsumsi jus nanas yang belum cukup matang, bromelain yang terkandung bisa menyebabkan diare.

Setelah mengetahui fakta dan  mitos nanas muda , sebaiknya mengurangi banyaknya akan nanas muda. Jika mengalami gejala penyebab kebanyakan nanas muda , konsultasikan dengan dokter untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika playstore atau bisa kunjungi kami ke klinik kei medika khusunya warga Jambi.

 

Referensi :

https://www.alodokter.com/apa-yang-terjadi-jika-ibu-hamil-mengonsumsi-nanas diakses pada tanggal 3 Desember 2022

https://www.halodoc.com/artikel/alasan-nanas-bisa-jadi-penyebab-keguguran diakses pada tanggal 3 Desember 2022

https://www.sehatq.com/forum/apa-fungsi-nanas-muda-untuk-kesehatan-q49804 diakses pada tanggal 3 Desember 2022

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: nanas muda, keguguran, fisioterapi, kota jambi, provinsi jambi, klinik pratama, klinik kecantikan