Methylprednisolone adalah obat yang
digunakan untuk meredakan peradangan pada berbagai kondisi, termasuk radang
sendi, radang usus, asma, psoriasis, lupus, hingga multiple sclerosis. Selain itu
obat ini juga bisa digunakan untuk pengobatan reaksi alergi yang parah.
Methylprednisolone bekerja dengan cara mencegah tubuh melepaskan senyawa kimia
yang bisa memicu peradangan. Sehingga gejala peradangan, seperti nyeri dan
pembengkakan akan berangsur mereda.
Kontra
indikasi : jangan berikan obat ini pada pasien dengan
kondisi infeksi jamur sistemik kecuali terapi antiinfeksi khusus digunakan,
tidak boleh digunakan bersamaan dengan vaksin.
Dosis
: dosis awal obat methylprednisolone untuk
dewasa adalah 4-80mg/hari. Anak-anak 0,8-1,1mg/kg BB. Dosis pemeliharaan untuk
dewasa adalah 4-8mg per hari, dosis ditingkatkan menjadi 16mg per hari. Anak-anak
2-4mg per hari, dosis dapat ditingkatkan sampai 8mg per hari. Dosis subsitusi
4-8mg per hari, dalam keadaan stres dapat ditingkatkan menjadi 16mg per hari.
Efek
samping : efek samping yang muncul akibat penggunaan
obat methylprednisolone yaitu, mual, muntah, perut kembung, sakit kepala,
siklus haid tidak teratur, nafsu makan menurun, mudah terkena infeksi, muncul
jerawat, sakit maag, nyeri otot, sulit tidur dan peningkatan kadar gula darah.
Aturan
pakai : baik dikonsumsi sesudah makan.
Cara
penyimpanan : simpan di tempat sejuk dan kering, hindari
dari sinar matahari langsung.
Jika anda ingin mengetahui lebih
lanjut mengenai obat-obatan lainnya atau anda ingin membeli obat secara online.
Anda bisa mendownload aplikasi kei medika dan menggunakan layanan tanya
apoteker, dengan begitu anda bisa bertanya dan mendapatkan obat secara online
tanpa harus repot untuk keluar rumah.
Referensi :
https://www.alodokter.com/methylprednisolone
Diakses pada tanggal 23 Maret 2022
https://hellosehat.com/obat-suplemen/methylprednisolone/
Diakses pada tanggal 23 Maret 2022
https://www.klikdokter.com/obat/methylprednisolone
Diakses pada tanggal 23 Maret 2022