• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Mengoptimalkan Produksi Air Susu Ibu

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi yang penting bagi bayi. Namun, terkadang seorang ibu dapat mengalami masalah dengan produksi ASI yang tidak mencukupi, yang dikenal sebagai air ASI seret. Hal ini dapat menjadi sumber kekhawatiran dan stres bagi ibu, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki produksi ASI. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab air ASI seret dan memberikan beberapa tips tentang pencegahannya.

Penyebab Air ASI Seret

Ketidakseimbangan permintaan dan pasokan: Produksi ASI diatur oleh permintaan bayi. Semakin sering dan efektif bayi menyusu, semakin banyak ASI yang diproduksi oleh ibu. Namun, jika permintaan bayi berkurang atau tidak efektif, produksi ASI dapat menurun.

Ketidakseimbangan hormonal: Hormon tertentu, seperti prolaktin dan oksitosin, memainkan peran penting dalam produksi ASI. Gangguan hormonal atau perubahan yang disebabkan oleh faktor seperti stres, kelelahan, atau masalah kesehatan tertentu dapat mempengaruhi produksi ASI.

Teknik menyusui yang tidak tepat: Teknik yang salah dalam menyusui, seperti posisi bayi yang tidak benar atau keterikatan yang buruk, dapat menghambat aliran ASI. Hal ini dapat mengakibatkan produksi ASI yang tidak mencukupi.

Pencegahan Air ASI Seret

Menjaga frekuensi dan durasi menyusui yang tepat: Penting bagi ibu untuk memberikan ASI sesuai dengan permintaan bayi. Menyusui secara sering dan efektif dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Ibu juga dapat menggunakan metode menstimulasi ASI tambahan, seperti memompa ASI setelah menyusui, untuk meningkatkan pasokan ASI.

Memperhatikan kesehatan dan kebugaran: Ibu perlu menjaga pola makan yang sehat, terhidrasi dengan baik, dan mendapatkan istirahat yang cukup. Stres dan kelelahan dapat mempengaruhi produksi ASI, jadi penting untuk merawat diri sendiri secara keseluruhan.

Memperbaiki teknik menyusui: Konsultasikan dengan konsultan laktasi atau petugas kesehatan yang berpengalaman untuk memastikan teknik menyusui yang benar. Posisi bayi yang benar dan keterikatan yang baik akan memastikan aliran ASI yang lancar dan membantu meningkatkan produksi ASI.

Menghindari penggunaan botol dan dot: Penggunaan botol atau dot yang berlebihan dapat mengganggu keterikatan bayi dengan puting ibu dan mengurangi permintaan ASI. Jika perlu memberikan ASI ekspres atau susu formula, gunakan metode pengumpanan lain, seperti sendok atau cangkir.

ASI memiliki banyak manfaat, baik untuk bayi maupun ibu. Bagi bayi, ASI dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan, diare, alergi, dan obesitas. ASI juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang lebih baik dan perlindungan terhadap penyakit kronis di masa dewasa.

Bagi ibu, menyusui dapat membantu pemulihan pasca persalinan lebih cepat. Menyusui juga dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta osteoporosis. Selain itu, menyusui dapat membantu memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.

Namun, setiap ibu memiliki hak untuk memilih cara memberi makan bayinya, termasuk memilih memberikan susu formula jika memang ada alasan khusus yang menghalangi ibu menyusui. Dalam hal ini, susu formula yang dirancang khusus dapat digunakan sebagai alternatif pemberian makanan bagi bayi.

Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung melalui chat dokter via Aplikasi Kei Medika yang dapat diunduh diplaystore.

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Ibu dan Anak
  • Tags: susu asi, ibu, kesehatan, penyakit, klinik pratama, klinik kesehatan, keimedika, jambi