• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Mengenal Sunat Pada Perempuan Serta Efek Samping.

Sunat perempuan adalah prosedur yang melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh alat kelamin wanita bagian luar. Sunat perempuan tidak dilakukan atas alasan medis, dan justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Istilah sunat perempuan sebenarnya tidak tepat. Istilah yang lebih tepat untuk prosedur ini adalah mutilasi alat kelamin perempuan (female genital mutilation). Pasalnya, bukan hanya kulup atau lipatan kulit yang mengelilingi klitoris yang diangkat dalam prosedur ini, tetapi juga klitoris itu sendiri. Namun, berbeda dari sunat pada anak laki-laki yang bermanfaat, sunat pada anak perempuan tidak diperlukan dan malah berbahaya. Itulah mengapa prosedur ini masih menjadi kontroversial di banyak negara. Ketahui fakta-fakta tentang sunat anak perempuan di sini.

Ada Berbagai Jenis Sunat Anak Perempuan

Bila pada anak laki-laki, sunat dilakukan dengan membuang kulit penutup depan dari penis atau dikenal juga dengan prepusium, sunat pada anak perempuan biasanya dilakukan dengan memotong atau melukai sedikit kulit penutup (prepusium) klitoris. Sunat anak perempuan bisa diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu:

·         Tipe 1: ini adalah pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar klitoris (bagian luar yang terlihat dari klitoris), dan atau kulit klitoris (lipatan kulit yang mengelilingi kelenjar klitoris).

·         Tipe 2: ini adalah pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar klitoris dan labia minora (lipatan bagian dalam vulva), dengan atau tanpa pengangkatan labia mayora (lipatan luar kulit vulva).

·         Tipe 3: dikenal juga sebagai infibulasi, ini adalah tindakan menyempitkan lubang vagina dengan cara membuat segel penutup. Segel tersebut dibentuk dengan memotong atau memposisikan ulang labia minora atau labia mayora, kadang-kadang melalui jahitan, dengan atau tanpa pelepasan preputium klitoris dan kelenjar.

·         Tipe 4: Ini termasuk prosedur berbahaya lainnya pada alat kelamin wanita yang melibatkan menusuk, menggores, memotong atau membakar area genital.

sekitar 90% kasus sunat perempuan termasuk dalam tipe 1, 2, atau 4. Sementara sisanya, yaitu sekitar 10% atau lebih, merupakan sunat perempuan tipe 3.

Dampak Sunat Perempuan bagi Kesehatan

Sunat perempuan adalah praktik berbahaya dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, Organsisasi Kesehatan Dunia (WHO) menentang segala bentuk sunat perempuan dan sangat mendesak penyedia layanan kesehatan untuk tidak melakukan prosedur ini meski pasien atau keluarga pasien memintanya.

Berbeda dengan sunat pria, sunat perempuan tidak memiliki manfaat apa pun bagi kesehatan. Sebaliknya, prosedur ini justru bisa menyebabkan beragam keluhan, seperti:

1. Masalah kesehatan mental. Sunat perempuan dapat membuat wanita yang menjalaninya mengalami trauma psikis dan depresi. Jika berkelanjutan, gangguan mental ini bahkan dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri.

2. Kista. Sunat perempuan berisiko menyebabkan terbentuknya kista dan abses.

3. Perdarahan. Perdarahan bisa terjadi akibat terpotongnya pembuluh darah pada klitoris atau pembuluh darah lainnya di sekitar alat kelamin sewaktu prosedur sunat perempuan dilakukan.

4. Gangguan dalam berhubungan seks. Merusak jaringan kelamin yang sangat sensitif, terutama klitoris, dapat menyebabkan penurunan hasrat seksual, nyeri saat berhubungan seks, kesulitan saat penetrasi penis, penurunan lubrikasi selama bersanggama, dan berkurangnya atau tidak adanya orgasme (anorgasmia).

5. Nyeri terus-menerus. Pemotongan ujung saraf dan jaringan alat kelamin dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Tak hanya itu, masa penyembuhannya juga menyakitkan.

6. Infeksi. Infeksi dapat terjadi akibat penggunaan alat yang sudah bekas pakai dan sudah terkontaminasi. Banyak jenis infeksi yang bisa terjadi akibat prosedur ini. Salah satunya adalah tetanus yang dapat menyebabkan kematian.

7. Gangguan berkemih. Wanita yang menjalani sunat perempuan dapat mengalami gangguan dalam berkemih, seperti nyeri saat kencing atau bahkan tidak bisa buang air kecil.

8. Gangguan dalam persalinan. Akibat jalan lahir yang mengecil, sunat perempuan, terutama pada tipe 3, dapat menyebabkan persalinan menjadi sulit, robekan pada jalan lahir, perdarahan setelah melahirkan, dan persalinan yang lama hingga mengancam nyawa ibu maupun bayi.

Dampak Sunat pada Kehamilan.

Beberapa wanita yang disunat mungkin sulit untuk hamil, dan mereka yang hamil bisa mengalami masalah saat melahirkan. Prosedur ini tidak memberikan manfaat dan justru bisa mengancam jiwa, WHO menentang bentuk sunat pada anak perempuan dan menentang penyedia layanan kesehatan untuk melakukan prosedur tersebut. Sunat pada anak perempuan juga diakui secara internasional sebagai pelanggaran hak asasi perempuan dan wanita.

Sunat Menyebabkan Masalah Seksual

Sunat bisa membuat perempuan mengalami kesulitan atau rasa sakit saat berhubungan seksual. Hal ini juga bisa mengakibatkan berkurangnya hasrat seksual dan kurangnya sensasi yang menyenangkan saat melakukan aktivitas seksual. Namun, dalam beberapa kasus, prosedur operasi yang disebut deinfibulasi mungkin direkomendasikan dokter untuk membantu meringankan dan memperbaiki beberapa gejala seksual tersebut.


Itulah efek samping sunat pada perempuan. untuk mendapatkan layanan yang lain anda bisa hubungi Kei Medika. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara online menggunakan aplikasi Kei Medika di playstore atau bisa kunjungi langsung layanan dokter spesialis /umum atau bisa juga layanan keperawatan 

Referensi :

 

https://www.alodokter.com/lebih-mengenal-sunat-perempuan-dan-dampaknya-bagi-kesehatan#:~:text=Sunat%20perempuan%20adalah%20prosedur%20yang,menimbulkan%20dampak%20negatif%20bagi%20kesehatan. Diakses pada tanggal 14 Desember 2022

https://www.halodoc.com/artikel/5-fakta-seputar-sunat-pada-anak-perempuan. diakses pada tanggal 14 Desember 2022

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemotongan_kelamin_perempuan . diakses pada tanggal 14 Desember 2022

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: wanita, bayi, fisioterapi, klinik, klinik kecantikan, Jambi