• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Mengenal Atresia Bilier

Pengertian

Atresia bilier adalah kondisi kelainan pada saluran empedu bayi yang baru lahir, kondisi ini bisa menyebabkan sirosis (kerusakan hati). Kelainan yang terjadi pada saluran empedu merupakan salah satu penyakit yang langka, kelainan ini baru bisa diketahui ketika bayi sudah lahir. Jika tidak diketahui sejak dini penyakit ini bisa berakibat fatal untuk bayi.

 

Bayi atresia bilier mengalami penyumbatan pada saluran empedunya, yang seharusnya saluran empedu bisa menyaring racun menjadi tidak berfungsi. Sehingga membuat kerusakan pada hati.

 

Penyebab atresia bilier

Penyakit ini bukanla penyakit keturunan, penyakit atresia bilier merupakan penyakit bawaan lahir. Sebenarnya penyakit atresia bilier belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun beberapa dokter mengatakan bahwa penyakit ini bisa saja di sebabkan oleh virus dan bakteri yang menginfeksi ibu yang sedang hamil. Penyebab atresia bilier lainnya yaitu, paparan zat beracun ketika didalam kandungan, gangguan perkembangan hati pada saat dalam kandungan dan kelainan genetik.

 

Gejala atresia bilier

Tanda atau gejala yang dialami bayi atresia bilier yang paling umum adalah kulit dan mata yang berwarna kuning setelah dua atau tiga minggu setelah lahir, hal ini dikarenakan bilirubin pada bayi atresia bilier sangat tinggi. Urin berwarna gelap, kemudian tampak feses yang berwarna pucat dan berbau menyengat. Selain itu gejala yang biasa terjadi adalah penurunan berat badan serta terhambatnya perkembangan bayi.

 

Pengobatan atresia bilier

Pengobatan atresia bilier bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan operasi kasai ataupun transplantasi hati. Prosedur kasai merupakan pembedahan yang dilakukan oleh dokter untuk menyambung usus ke saluran empedu bayi sehingga dapat mengalirkan cairan empedu. Setelah prosedur pembedahan tersebut, bayi diberikan antibiotik agar tidak terjadi infeksi. Akan ada banyak obat-obatan lainnya yang mungkin diberikan oleh dokter untuk membantu proses pemulihan bayi atresia bilier. Agar mendapatkan hasil yang efekti, prosedur kasai ini harus dilakukan sebelum usia bayi menginjak dua bulan.

 

Tidak menutup kemungkinan prosedur kasai yang dilakukan akan gagal. Jika terjadi kegagalan pada prosedur ini, maka bayi atresia bilier membutuhkan transplantasi hati. Penyakit atresia bilier yang dialami bayi merupakan penyakit yang sangat serius bahkan bisa berakibat kematian pada bayi. Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan atau bidan saat anda mengandung untuk mengantisipasi terjadinya atresia bilier pada bayi anda.

 

Jika bayi anda mengalami gejala yang sama dengan atresia bilier, maka segera konsultasi dengan dokter melalui aplikasi kei medika untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat.

 

Referensi :

https://www.halodoc.com/kesehatan/atresia-bilier. Diakses pada tanggal 04 Februari 2022

https://www.alodokter.com/kenali-gejala-atresia-bilier-dan-cara-mengatasinya. Diakses pada tanggal 04 Februari 2022

https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/atresia-bilier/. Diakses pada tanggal 04 Februari 2022

ristilawati assari
ristilawati assari
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: Mengenal Atresia Bilier