Pemahaman Keterampilan Sosial yang Diperlukan:

• Menyoroti keterampilan sosial yang mungkin menjadi tantangan bagi anak-anak dengan ASD, seperti komunikasi verbal dan non-verbal, inisiasi percakapan, memahami ekspresi wajah, dan berbagi minat.

Pendekatan Berbasis Minat:

• Menjelaskan bagaimana menggunakan minat atau kecenderungan khusus anak sebagai landasan untuk membangun keterampilan sosial, mengajaknya terlibat dalam aktivitas yang diminatinya.

Modeling dan Role-Playing:

• Mendiskusikan keefektifan pemodelan dan permainan peran dalam membantu anak-anak dengan ASD memahami dan mempraktikkan keterampilan sosial.

Penggunaan Visual Aids:

• Menyoroti manfaat penggunaan dukungan visual, seperti kartu gambar atau grafik, untuk membantu anak mengerti dan mengingat keterampilan sosial yang diajarkan.

Program Social Stories:

• Membahas konsep social stories, yaitu cerita yang dibuat khusus untuk membantu anak-anak dengan ASD memahami dan menanggapi situasi sosial yang berbeda.

Pendidikan Kolektif tentang Keterampilan Sosial:

• Menyajikan bagaimana pendidikan kolektif tentang keterampilan sosial dapat membantu anak-anak dengan ASD mempraktikkan keterampilan mereka dalam konteks sehari-hari.

Pendekatan Video Modeling:

• Menggambarkan bagaimana video modeling dapat digunakan untuk menunjukkan perilaku sosial yang diinginkan dan memberikan contoh positif.

Mentoring oleh Teman Sebaya:

• Menyoroti peran teman sebaya dalam membantu anak-anak dengan ASD berinteraksi sosial, merasa diterima, dan mempraktikkan keterampilan sosial.

Peran Orang Tua dan Guru:

• Membahas pentingnya peran orang tua dan guru dalam mendukung pengembangan keterampilan sosial, termasuk memberikan umpan balik positif dan dorongan.

Konsistensi dan Pengulangan:

• Menyoroti pentingnya konsistensi dan pengulangan dalam mengajarkan dan memperkuat keterampilan sosial untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan anak.