Proses kecanduan merupakan respons dari otak bermula dari saat seseorang mulai mengonsumsi makanan yang manis. Kandungan gula dapat memicu produksi hormon serotonin dan endorfin. Yang mana kedua hormon ini mempunyai efek “neurological reward” yang dapat membuat seseorang menjadi tenang dan merasakan senang.
Itulah
sebabnya kenapa seorang bisa merasa senang setelah memakan es krim, cokelat,
minuman manis, dan lain sebagainya. Lambat laun, otak juga menginginkan gula
dalam jumlah yang lebih banyak lagi, sehingga inilah yang menjadi asal mula
seseorang kecanduan makanan atau minuman manis.
Sebagian
besar orang tidak dapat menolak untuk terus mengonsumsi makanan manis atau yang
mengandung banyak gula. Padahal kebiasaan ini harus segera dihilangkan, karena
jika berlebihan tentu akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh dirinya
sendiri.
Masalah
utamanya adalah, jika seseorang sudah mengalami kecanduan terhadap konsumsi gula,
hal ini dapat berujung pada meningkatnya risiko berbagai penyakit, seperti
obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Untuk
itu, setelah mengetahui bahwa kecanduan gula adalah hal yang sangat berbahaya, mulai
saat ini sebaiknya segera kurangi mengonsumsi makanan atau minuman manis mulai dari
sekarang.
Tips
mengurangi makanan manis
Adapun
salah satu cara untuk mengurangi konsumsi makanan manis ialah tidak perlu
menghindari karbohidrat. Karena, kekurangan karbohidrat justru dapat membuat
seseorang ingin mengonsumsi makanan yang manis. Konsumsi karbohidrat yang
kurang juga dapat memperburuk kondisi tubuh sehingga membuat badan menjadi lemas.
Adapun cara lain ialah dengan tidak melewatkan waktu makan. Sebab, melewatkan
waktu makan juga dapat meningkatkan keinginan seseorang untuk mengonsumsi
makanan manis.
Selain
itu juga, mengurangi konsumsi asupan yang manis dapat dengan cara menghindari
makanan manis sedikit demi sedikit. Dengan demikian, lidah bisa menyesuaikan apa
yang menjadi kebutuhan. Cara selanjutnya adalah tidak mengatasi stres dengan memakan
makanan manis. Diamana tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang mengonsumsi
cokelat atau berbagai makanan manis untuk mengatasi stresnya. Padahal apabila
hal itu terus dilakukan, ketergantungan terhadap makanan manis justru akan
meningkat.
Ada
juga tips lain dalam mengurangi makanan manis :
1.
Jauhi pemicu makanan manis
Berbagai
hal yang dapat menurunkan mood atau memicu stres bisa menimbulkan keinginan
untuk makan makanan manis atau dengan gula tambahan.
2.
Jalani pola makan sehat
Seseorang
dapat mencegah penurunan gula darah berlebih dengan mengonsumsi camilan sehat
kaya serat, seperti gandum utuh, buah, dan sayuran setiap 2 – 4 jam setelah
waktu makan.
3.
Lebih banyak bergerak
Aktivitas
fisik dapat dilakukan, bahkan yang ringan seperti berjalan kaki, dapat memicu
pelepasan endorfin. Hal inilah yang menyebabkan seseorang dapat merasa bahagia seusai
berolahraga. Selain itu juga, olahraga dapat membantu mengalihkan pikiran dari
keinginan untuk makan makanan manis.
4.
Menghindari pemanis buatan dan gula tambahan
Kecanduan
makanan manis bukan berarti hanya terkait konsumsi makanan manis, tapi juga
makanan yang mengandung pemanis buatan dan gula tambahan. Untuk itu, selalu cermati
label kemasan produk makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi. Semaksimal
mungkin, pilih produk dengan kandungan pemanis tambahan yang paling sedikit.
Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika.
Konsultasi dapat dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika
dan secara tidak langsung melalui chat dokter via Aplikasi Kei Medika yang dapat diunduh di play store.
Referensi :
https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/sugar-craving/dr-andreas-wilson-setiawan/2021
https://www.klikdokter.com/info-sehat/diabetes/cara-efektif-melawan-kecanduan-gula
dr.Arbangi
Kadarusman,Sp.PD. Tips Atasi Kecanduan Makanan Manis, Badan Jadi Sehat.
Genpi.co/2022