• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Mengapa Luka pada Diabetes Sulit Sembuh?

Luka pada penderita diabetes meskipun kecil namun sangat sulit untuk disembuhkan.bahkan luka kecil pun berpotensi untuk melebar. Agar luka tidak semakin melebar maka amputasi pun harus dilakukan. Luka yang tak kunjung sembuh ini akan sangat mengganggu pasien karena menimbulkan rasa nyeri dan semakin sulit untuk melakukan aktivita sehari-hari. Selain itu,semakin lama penderita mengalami diabetes,maka semakin beresiko pula terhadap luka yang tak kunjung sembuh.

 

Meskipun luka diabetes sulit disembuhkan,namun dengan perawatan yang maksimal,luka diabetes pun akan dapat dicegah untuk tidak menyebar. Gula darah yang tinggi juga membuat penderita diabetes mengalami kerusakan saraf sehingga penderita tidak menyadari kalau luka mereka sudah menyebar dan mengalami komplikasi serta infeksi. Hal tersebut disebut dengan neuropati. Kerusakan saraf ini terjadi karena pembuluh darah yang mensuplai darah mengandung oksigen dan nutrien menjadi terhambat. Bahkan luka pada diabetes dapat sembuh hingga 3 bulan.

 

Proses penanganan luka pada diabetes harus terlebih dahulu mencegah kehilangan darah berlebih. Kemudian lindungi dan bersihkan area yang terkena infeksi dengan cara mengangkat jaringan tubuh yang sudah mati sehingga meninggalkan jaringan yang sehat saja. Semua Proses ini membutuhkan keahlian yang telaten sebab luka diabetes sangat sulit untuk sembuh. Kemudian tutup area yang terkena luka agar tidak mendapatkan infeksi dari udara. Dokter mungkin akan menyarankan untuk menggunakan antibiotik. Opsi amputasi pun kerap dianjurkan bagi luka yang sudah mengalami komplikasi.

 

Penderita diabetes juga sangat rentan terhadap indeks sebab tingginya kadar gula membuat sistem imun lemah. Sistem imun yang lemah ini nantinya kesulitan untuk mengatasi bakteri yang masuk ke tubuh. Jika luka tidak dirawat dengan baik, maka akan berpotensi untuk terserang gangren dan sepsis.

 

Komplikasi luka umumnya terdapat pada kaki. Untuk Pencegahan terjadinya luka ataupun infeksi,maka jagalah  agar kaki selalu bersih. Selalu pantau kaki agar tidak terdapat luka meskipun kecil. Kaki yang kering pun juga rentan terhadap luka,maka gunakanlah pelembab pada kaki agar tidak pecah-pecah. Gunakan juga sepatu yang nyaman agar tidak menimbulkan gesekan berlebih yang berpotensi menimbulkan luka.

 

Untuk Menangani Luka diabetes yang mengalami komplikasi ,maka dibutuhkan perawatan luka yang handal oleh profesional. Gula darah pasien juga harus dikontrol sebab jika semakin tidak terkendali maka penyembuhan luka akan semakin sulit. Penderita juga dianjurkan untuk melakukan terapi Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT).

 

Hubungi dokter jika anda mengalami mati rasa pada kaki, pembengkakan, kesemutan dan bahkan rasa sakit yang permanen pada kaki,terlebih bila anda memiliki Riwayat diabetes dan hiperglikemia. Jika anda ingin membersihkan luka pada penderita diabetes,anda dapat menghubungi Kei Medika lewat telepon dan whatsapp. Atau anda juga bisa memesan layanan langsung lewat aplikasi KeiMedia yang dpat and download di play Store.perawatan luka diabetes tidak bisa ditangani seperti luka biasa, maka jasa perawatan luka oleh Kei Medika pun akan sangat membantu.

 

 

Referensi:

https://www.healthline.com/health/skin/stages-of-wound-healing#signs-of-infection

https://www.medicalnewstoday.com/articles/320739#outlook

https://www.woundcarecenters.org/article/wound-types/diabetic-wounds


 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: diabetes, luka, saraf, infeksi, komplikasi