Tanda-tanda Fisik:

• Pertumbuhan fisik yang lambat atau tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan normal.
• Kesulitan dalam mengendalikan gerakan atau postur tubuh yang tidak wajar.

Tanda-tanda Motorik:

• Keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan motorik, seperti merangkak, berjalan, atau bersepeda.
• Koordinasi motorik yang buruk atau ketidakmampuan mengikuti instruksi gerakan sederhana.

Tanda-tanda Bahasa dan Komunikasi:

• Keterlambatan dalam perkembangan bicara dan bahasa.
• Kesulitan memahami instruksi atau mengungkapkan diri dengan jelas.

Tanda-tanda Sosial dan Emosional:

• Kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya atau menunjukkan ketertarikan pada lingkungan sosial.
• Perubahan dalam perilaku emosional, seperti kemarahan yang berlebihan atau ketidakmampuan mengontrol emosi.

Tanda-tanda Perkembangan Kognitif:

• Kesulitan dalam memahami konsep-konsep dasar, seperti angka, huruf, atau warna.
• Keterlambatan dalam mencapai tingkat perkembangan kognitif yang sesuai untuk usia anak.

Perbedaan Individu:

• Mengingat bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda, tetapi juga memperhatikan jika ada perbedaan yang signifikan dari anak sebaya.

Riwayat Kesehatan:

• Mengevaluasi riwayat kesehatan anak, termasuk masalah kesehatan prenatal atau perinatal yang mungkin mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Konsultasi dengan Profesional Kesehatan:

• Pentingnya berkonsultasi dengan dokter atau spesialis anak jika orang tua memiliki kekhawatiran terkait perkembangan anak.

Intervensi Dini:

• Menyoroti pentingnya intervensi dini dalam mengatasi gangguan tumbuh kembang untuk memaksimalkan potensi perkembangan anak.