• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Mari Kenali Gejala dan Penyebab Patah Tulang.

Patah tulang atau fraktur adalah kondisi ketika tulang patah sehingga bentuk atau bahkan posisinya berubah. Patah tulang dapat terjadi jika tulang menerima tekanan atau benturan yang kekuatannya lebih besar daripada kekuatan tulang. Misalnya, patah tulang selangka atau bahu, patah tulang tangan (termasuk pergelangan tangan dan lengan), patah kaki (termasuk tungkai dan engkel), patah tulang belakang, serta fraktur panggul. Fraktur adalah kondisi yang sering terjadi serta dapat dialami oleh siapapun dan pada usia berapapun karena tekanan kuat pada tulang, misal akibat kecelakaan.

 

Jenis Patah Tulang

Berdasarkan kondisinya, patah tulang dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Patah tulang tertutup. Patah tulang tertutup adalah jenis patah tulang di mana tulang yang patah tidak sampai merobek kulit.

2. Patah tulang terbuka. Patah tulang terbuka merupakan kebalikan dari patah tulang tertutup. Kondisi ini terjadi ketika bagian ujung dari tulang yang patah sampai merobek kulit sehingga jaringan di bawah kulit dan tulang yang patah menjadi terlihat.

3. Patah tulang tidak lengkap. Patah tulang tidak lengkap merupakan kondisi tulang yang tidak patah sepenuhnya atau tidak sampai membagi tulang menjadi dua bagian atau lebih, melainkan hanya retak. Patah tulang tidak lengkap terbagi ke dalam beberapa tipe berikut:

  • Hairline fractureatau stress fracture, yaitu ketika tulang mengalami retak yang tipis menyerupai garis rambut
  • Greenstick fracture, yaitu ketika salah satu sisi tulang retak dan bengkok
  • Buckleatau torus fracture, yaitu ketika tulang yang patah tidak sampai memisahkan dua sisi tulang, pada kondisi ini sisi tulang yang retak akan menonjol

4. Patah tulang lengkap. Patah tulang lengkap adalah kondisi tulang patah menjadi dua bagian atau lebih. Patah tulang lengkap terbagi lagi menjadi:

  • Single fracture, yaitu ketika tulang di satu bagian tubuh patah menjadi dua bagian
  • Comminuted fracture, yaitu ketika tulang patah atau hancur menjadi tiga bagian atau lebih
  • Compression fracture, yaitu ketika tulang remuk atau hancur akibat tekanan
  • Displaced fracture, yaitu ketika tulang remuk berkeping-keping dan keluar dari tempat semula
  • Nondisplaced fracture, yaitu ketika tulang remuk berkeping-keping tetapi tidak keluar dari tempat semula
  • Segmental fracture, yaitu ketika tulang patah menjadi dua bagian yang satu sama lain tidak saling berkaitan sehingga ada bagian tulang yang tampak melayang
  • Avulsion fracture, yaitu ketika patah tulang terjadi di dekat tendon atau ligamen, sehingga tendon atau ligamen tersebut akan menarik potongan tulang kecil yang patah menjauhi bagian tulang utama

Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya patah tulang:

·         Kecelakaan lalu lintas

·         Kecelakaan kerja

·         Olaharaga

·         Penyakit patologis

 

Jika mengalami gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika di playstore dan bisa juga kunjungi website kami www.keimedika.com atau bisa langsung datang klinik pratama keimedika di daerah Jambi, teman-teman yang berada di sekitaran daerah Jambi bisa langsung datang.

 

Referensi :

https://www.alodokter.com/patah-tulang diakses pada tanggal 26 November 2022

https://hellosehat.com/muskuloskeletal/patah-tulang/pengertian-patah-tulang/ diakses pada tanggal 26 November 2022

Global Indonesia Development. (2019). basic life support.

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Fisioterapi
  • Tags: patah tulang, fraktur, fisioterapi, lumpuh, kota jambi, provinsi jambi , klinik, klinik kecantikan