Feminax merupakan obat dengan kandungan
paracetamol dan ekstrak hiosiamin. Obat ini bermanfaat untuk meredakan nyeri
haid (dismonere) dan kram perut. Nyeri haid seringkali datang menyerang wanita,
termasuk haid yang tidak lancar. Hal tersebut dapat menyebabkan aktivitas
terganggu dan tidak maksimal. Kandungan paracetamol
yang ada di dalam feminax bekerja untuk meredakan rasa nyeri. Sedangkan ekstrak
hiosiamin bekerja untuk membuat otot saluran pencernaan menjadi rileks. Feminax
tersedia dalam bentuk tablet dan dijual secara bebas terbatas.
Kontra indikasi : hindari penggunaan obat feminax pada
pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari feminax, dan pasien yang memiliki riwayat
penyakit hati berat.
Dosis : dosis feminax untuk meredakan nyeri haid
pada orang dewasa adalah 3 kali sehari 1-2 tablet. Untuk meredakan nyeri pada
anak remaja usia 10-16 tahun adalah tiga kali sehari 1 tablet.
Efek samping : penggunaan obat umumnya akan menimbulkan
efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi karena konsumsi obat feminax
adalah demam, pusing, sakit kepala, mual, lemas, mengantuk, demam, konstipasi,
sulit buang air ecil.
Aturan pakai : konsumsi obat feminax setelah makan.
Cara penyimpanan : sebaiknya disimpan
pada suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan
tempat yang lembap. Jangan dibekukan.
Efek samping lain dari
feminax jika digunakan dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan hati.
Jika anda mengalami efek samping yang berlebih akibat konsumsi feminax,
sebaiknya segera periksakan diri anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan
dokter via chat melalui aplikasi kei medika. Pada aplikasi, kami juga
menyediakan layanan tanya apoteker untuk mempermudah anda mendapatkan obat
secara online.
Referensi :
https://www.alodokter.com/feminax Diakses pada tanggal 10 April 2022
https://hellosehat.com/obat-suplemen/feminax/ Diakses pada tanggal 10 April 2022
https://www.klikdokter.com/obat/feminax Diakses pada tanggal 10 April 2022