Udara yang
panas membuat tubuh tidak nyaman beraktivitas. Kipas angin dan AC (air conditioner)
jadi solusi yang tepat untuk menghilangkan panas ini. Kipas angin memiliki
harga yang relatif lebih murah dibandingkan AC. Pengatur suhu udara ini
dibutuhkan agar ruangan menjadi dingin serta memberikan kenyamanan saat berada
dalam ruangan. Namun pada kenyataannya, seharian terkena pendingin ruangan bisa
menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Pengatur suhu udara
ini dibutuhkan agar ruangan menjadi dingin serta memberikan kenyamanan saat
berada dalam ruangan. Namun pada kenyataannya, seharian terkena pendingin
ruangan bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Mudah Lelah
Dampak AC bagi kesehatan yang perlu
diketahui adalah membuat tubuh lebih gampang mengalami lelah. Sadar atau tidak,
hal ini seringkali terjadi karena kurangnya udara segar alami yang masuk ke
dalam paru-paru. Bukan hanya kelelahan yang akan dirasakan, tapi juga beragam
gangguan akan muncul seperti gangguan syaraf serta gejala mual yang disertai
sakit kepala.
Kulit Kering
Dengan seharian berada di ruangan
ber-AC, maka perlahan-lahan akan mengurangi kelembapan kulit. Selain itu, tubuh
akan mengalami dehidrasi, sehingga dua hal ini akan memicu kekeringan pada
kulit. Jika kulit telah mengalami kekeringan, produksi selaput lendir pun
otomatis akan berkurang.
Leher Tengeng
Jangan heran ketika terbangun di
pagi hari setelah semalaman tidur di dalam kamar ber-AC, kamu mengalami leher
tengeng. Lehermu akan terasa nyeri serta sulit untuk menoleh. Gangguan
kesehatan yang juga disebut tortikolis ini salah satu dampak negatif
penggunaan AC.
Sesak Nafas
Apabila ruangan terus menerus
dialiri AC, produksi lendir iritasi membran pun akan terus diproduks, sehingga
akan mengakibatkan sesak napas. Tidak hanya itu, AC juga mengandung zat kimia
yakni paradichlorobenzene dan formaldehyde yang
memicu penyakit pernapasan lainnya seperti asma.
Sistem Imun Menurun.
Kurangnya sirkulasi udara segar di dalam ruangan
karena terus menerus menggunakan AC membuat potensi penularan
sumber-sumber infeksi seperti kuman, bakteri, dan virus menjadi lebih tinggi.
Apabila di dalam sebuah ruangan ada yang mengalami sakit, besar kemungkinan
orang lain akan tertular.
Akan tetapi belum ada penelitian
ilmiah yang menguji efek AC dan kipas angin kepada tubuh. Penggunaan kipas
angin cenderung membuat suhu ruangan tidak merata. Apabila mengarahkan kipas
angin di satu sisi tubuh saja cenderung menyebabkan suhu tubuh pada sisi
tersebut lebih rendah. Biasanya suhu tubuh yang cenderung lebih rendah
menyebabkan pembuluh darah menyempit serta otot lebih kaku. Hal tersebut akan
menyebabkan aliran darah cenderung lebih sedikit sehingga terkadang menyebabkan
lemas. Namun belum ada pembuktian secara pasti mengenai efek penggunaan kipas
angin atau AC dengan mengantuk dan lemas.
Pastikan untuk selalu menjaga pola
hidup sehat agar tubuh selalu aktif dengan melakukan :
Jika memilih kipas angin, ini yang
harus diperhatikan
·
Meskipun
penggunaan kipas angin terlihat aman, akan tetapi jangan arahkan langsung kipas
angin ke tubuh. Pantulkan angin agar berputar di dalam ruangan.
·
Dengan
begitu ruangan akan menjadi sejuk dan sirkulasi udara semakin lancar, sehingga
udara yang Anda hirup tetap bersih.
·
Jika ingin
memilih AC atau kipas angin, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Yang penting
adalah selalu bersihkan AC atau kipas angin secara berkala.
·
Partikel
debu yang menumpuk di AC atau kipas angin akan menyebarkan polusi, dan kuman.
·
Itulah yang
akan Anda hirup nantinya. Kondisi ini bisa memperberat sistem pernapasan tubuh
bekerja ekstra menyaring kotoran dari kipas angin atau AC yang kotor.
Ituhal yang perlu diketahui dalam pemakaian
AC ataupun kipas angin. Jika ingin memerlukan layanan lain, bisa hubungi Kei
Medika. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online menggunakan aplikasi Kei Medika di playstore atau bisa juga kunjungi layanan dokter umum /spesialis.
Referensi:
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/lebih-baik-kipas-angin-atau-ac/ diakses pada tanggal
2 Januari 2023
https://www.halodoc.com/artikel/5-dampak-buruk-ac-bagi-kesehatan-yang-perlu-diwaspadai diakses pada tanggal
2 Januari 2023
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/ac-vs-kipas-anginmana-yang-lebih-sehat diakses pada tanggal
2 Januari 2023