• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Langkah-Langkah Penting dalam Penanganan Demam Berdarah

Saat digigit nyamuk penyebab demam berdarah, maka seseorang bisa langsung menunjukkan tanda-tanda gejala demam berdarah. Namun, tahukah kamu bahwa ada juga orang yang terbebas dari gejala. Hal ini karena mereka memiliki kekebalan tubuh yang cukup terhadap virus dengue. 

Sebenarnya belum ada obat khusus untuk mengobati penyakit demam berdarah. Jika kamu mengalami demam berdarah, gunakan obat pereda nyeri seperti asetaminofen dan hindari obat-obatan dengan aspirin, yang bisa memperburuk perdarahan.

Pengidap demam berdarah juga harus beristirahat, minum banyak cairan, dan menemui dokter. Jika tubuh mulai terasa memburuk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, segera buat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc untuk diperiksa komplikasinya. 

Jika gejala bersifat ringan, perawatan yang bisa dilakukan meliputi:

  • Mencegah dehidrasi. Demam tinggi dan muntah bisa membuat tubuh dehidrasi. Pengidap harus minum air bersih, idealnya air mineral dalam kemasan dibandingkan air ledeng. Garam rehidrasi juga dapat membantu menggantikan cairan dan mineral. 
  • Obat penghilang rasa sakit, seperti tylenol atau parasetamol. Obat ini dapat membantu menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSA), seperti aspirin atau ibuprofen, tidak disarankan, karena bisa meningkatkan risiko pendarahan internal. 

Sementara itu, demam berdarah yang lebih parah mungkin memerlukan penanganan berikut:

  • Suplementasi cairan intravena (IV) atau infus, jika pengidap tidak bisa mengonsumsi cairan melalui mulut.
  • Transfusi darah, untuk pengidap dengan dehidrasi berat. 

Rawat inap akan memungkinkan pengidap DBD untuk dipantau dengan benar, jika gejalanya memburuk.

FENI APRIYANI
FENI APRIYANI
Digital Marketing
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: demam berdarah, dbd, penyakit dari nyamuk, nyamuk aedees, virus nyamuk, trombosit