1. Infeksi: Infeksi perineum atau rahim dapat terjadi setelah persalinan. Gejala infeksi dapat mencakup demam, kemerahan, bengkak, atau nyeri yang meningkat.

2. Pendarahan Berlebihan (Postpartum Hemorrhage): Pendarahan yang berlebihan setelah persalinan dapat terjadi karena masalah dengan uterus atau pembuluh darah. Penanganan cepat dan tepat diperlukan untuk mencegah kehilangan darah yang berlebihan.

3. Trombosis Venosa Dalam (DVT) dan Emboli Paru: Risiko trombosis venosa dalam meningkat selama kehamilan dan persalinan. Perubahan hormonal dan keadaan pasca persalinan dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah (DVT) yang dapat menyebabkan emboli paru.

4. Masalah Kehamilan Berikutnya: Beberapa wanita mungkin mengalami masalah kehamilan berikutnya, seperti placenta previa atau placental abruption.

5. Masalah Mental Kesehatan: Beberapa wanita mengalami gangguan kesehatan mental pasca persalinan, seperti depresi postpartum atau kecemasan.

Penting untuk mencari bantuan jika ada perubahan drastis dalam suasana hati atau perasaan.

6. Masalah Perineum: Robekan atau luka di daerah perineum dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan memerlukan perawatan khusus.

7. Masalah Menyusui: Beberapa wanita mungkin mengalami masalah dengan menyusui, seperti puting yang lecet atau ketidakcukupan produksi ASI.

8. Masalah Urinasi dan Buang Air Besar: Kadang-kadang, persalinan dapat menyebabkan masalah dengan kendali kandung kemih atau masalah buang air besar.

9. Masalah Pada Jaringan Lunak: Terkadang, perubahan pada jaringan lunak seperti ligamen dan otot panggul dapat menyebabkan masalah seperti prolaps organ panggul.