Kolesterol jahat yang
tinggi, atau LDL, akan meningkatkan penumpukan plak di arteri, yang kemudian
hanya akan menyisakan lebih sedikit ruang bagi darah untuk mengalir.
Alhasil, tekanan darah tinggi terjadi.
Sementara itu, tekanan
darah tinggi juga merupakan salah satu faktor risiko utama seseorang alami asam
urat. Studi yang diterbitkan pada 2011, Journal of Human Hypertension, menemukan
bahwa tekanan darah tinggi secara langsung berkaitan dengan asam urat yang
tinggi dalam darah. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa tekanan darah
tinggi berkaitan dengan asam urat yang tinggi dalam darah. Selain itu, kondisi
ini bisa terjadi tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau faktor lainnya.
Dua hal ini pun menyebabkan
pengobatan jadi lebih sulit. Pasalnya obat diuretik yang digunakan untuk
mengendalikan tekanan darah tinggi justru bisa berkontribusi terhadap
peningkatan kadar asam urat. Obat-obatan diuretik mendorong ginjal untuk
mengeluarkan cairan ekstra, yang kemudian membantu menurunkan tekanan darah
dengan mengurangi volume total darah yang bergerak melalui pembuluh darah dan
arteri. Namun, obat ini akan menyebabkan tubuh memiliki sedikit cairan membuat
ginjal lebih sulit untuk melarutkan zat, termasuk asam urat.
Asam urat tinggi nyatanya
dapat dikelola dengan membuat gaya hidup sehat dan pilihan diet dan terkadang
minum obat. Makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi antara lain:
·
Daging
merah.
·
Daging
organ atau jeroan.
·
Makanan
laut, terutama sarden, ikan teri, dan kerang.
·
Minuman
yang mengandung gula dan sirup jagung fruktosa tinggi.
·
Alkohol,
khususnya bir.
Jika kadar asam urat tinggi,
pertimbangkan untuk menghindari makanan ini, mengurangi lemak jenuh dengan
memilih daging tanpa lemak, unggas dan produk susu rendah lemak dan
memperbanyak konsumsi buah, sayuran dan biji-bijian.
Namun, jika kolesterol
tinggi juga menjadi masalahnya, mengatur pola makan yang sehat juga bisa
membantu. Makanan seperti ikan berminyak, sayuran berdaun hijau, buah-buahan
dengan indeks glikemik rendah - seperti beri, tomat, minyak zaitun, teh hijau,
kedelai organik, cokelat hitam, delima, kacang-kacangan dan biji-bijian, bawang
putih dan bahkan anggur merah - dapat semuanya membantu menjaga kadar
kolesterol tetap terkendali.
Untuk itu, konsultasikanlah semua
keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung
melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung melalui chat dokter
via Aplikasi Kei Medika yang dapat diunduh di play
store.