• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita. Setiap wanita memiliki dua indung telur masing-masing berbentuk seperti biji kenari yang terletak di sisi kanan dan kiri rahim. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur tiap bulan (mulai dari masa pubertas hingga menopause), serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron.

 

Ada banyak wanita yang mengalami gangguan fungsi ovarium, seperti terkena kista ovarium. Kondisi ini tidak terlalu berbahaya dan tidak menimbulkan gejala. Kista bisa menghilang dengan sendirinya. Namun, kista ovarium akan menimbulkan gejala serius jika tidak hilang dan semakin  membesar atau bahkan pecah.

 

Penyebab Kista Ovarium

Biasanya kista ovarium berkembang tergantung dengan berbagai faktor. Bisa terkait dengan siklus menstruasi maupun akibat ada pertumbuhan sel yang tidak normal. Berdasarkan penyebabnya  kista ovarium dibagi menjadi dua yaitu :


  • Kista ovarium fungsional, yaitu kista yang terbentuk ketika ovarium melepaskan sel telur untuk dibuahi (ovulasi).
  • Kista nonfungsional, kista yang tidak berkaitan dengan fungsi normal siklus haid wanita.

 

Kista ovarium fungsional adalah kista yang umum dialami oleh wanita. Ada dua jenis kista fungsional yaitu, kista folikular dan kista korpus luteum. Kedua jenis kista ini umumnya tidak berbahaya, dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa kali siklus haid. Berbeda dengan kista fungsional, kista nonfungsional biasanya lebih jarang terjadi. Jenis kista nonfungsional yaitu, kista dermoid, kista denoma, dan endometrioma.

 

Faktor risiko Kista Ovarium

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan wanita terkena kista ovarium :


  • Riwayat kista ovarium, jika seseorang pernah mengalami kista ovarium biasanya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya lagi.
  • Endometriosis, terjadi saat bagian dari jaringan yang melapisi rahim (endometrium) terbentuk di bagian luar rahim, seperti pada tuba falopi, ovarium, kandung kemih, usus besar, vagina, atau rektum.
  • Masalah hormonal
  • Infeksi panggul yang parah

Gejala

kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak akan menimbulkan gejala dan bisa hilang dengan sendirinya. Meskipun begitu jika kista mengalami perkembangan dan menjadi besar biasanya akan menimbulkan beberapa gejala beikut :


  • Terasa nyeri di bagian panggul
  • Rasa penuh di dalam perut
  • Kembung
  • Nyeri dibagian perut bawah
  • Nyeri ketika berhubungan intim

Segera periksakan kedokter jika anda mengalami nyeri panggul yang parah secara tiba-tiba, serta demam dan muntah. Atau anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kei medika.

 

Referensi :

https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/faktor-faktor-risiko-kista-ovarium/. Diakses pada tanggal 17 Januari 2022

https://www.klikdokter.com/penyakit/kista-ovarium. Diakses pada tanggal 17 Januari 2022

https://www.alodokter.com/kista-ovarium. Diakses pada tanggal 17 Januari 2022

https://www.halodoc.com/kesehatan/kista-ovarium. Diakses pada tanggal 17 Januari 2022

 

ristilawati assari
ristilawati assari
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: Kista Ovarium