• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Ketahui Segala Hal tentang Vertigo Di Sini!

Vertigo lebih menjurus ke sebuah gejala, bukan sebuah penyakit tersendiri. Vertigo adalah sensasi dimana keadaan lingkungan sekitar terasa seperti berputar. Hal ini bisa sangat parah yang menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari dan sulit untuk mengatur keseimbangan tubuh. 


Vertigo diiringi dengan gejala seperti kehilangan keseimbangan, pandangan kabur, merasa sakit, tinnitus (dengung di telinga), suhu tubuh tinggi, dan pusing. Beberapa kasus diiringi dengan mual, muntah, hingga kesulitan untuk berjalan. Gejala vertigo dapat bertahan selama 20 menit dan bahkan bisa terulang kembali di hari-hari berikutnya. 


Salah satu jenis vertigo yang paling umum adalah vertigo perifer. Vertigo jenis ini disebabkan oleh gangguan sistem keseimbangan pada telinga bagian dalam. Sistem keseimbangan yang terganggu ini disebabkan oleh cedera kepala, labyrinthitis, penyakit meniere, dan benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). 


Jenis vertigo lain yang kerap menyerang adalah vertigo sentral yang disebabkan oleh gangguan pada otak. Bagian otak yang terganggu biasanya di bagian cerebellum dan batang otak. Gangguan pada otak tersebut dipicu oleh sakit kepala berat, sklerosis, neuroma akustik, tumor otak, stroke, hingga metode pengobatan tertentu. 


Gejala vertigo dapat diringankan dengan melakukan aktivitas fisik dengan rutin. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi juga membantu meringankan gejala. Vertigo yang terjadi saat bangun tidur dapat dicegah dengan bangun perlahan dan duduk sebentar beberapa menit di kasur sebelum melakukan aktivitas. Jangan terlalu menengadah saat sedang mengambil barang yang tinggi maupun terlalu menunduk saat sedang mengangkat barang. Melakukan olahraga yang memicu vertigo juga bisa dilakukan perlahan agar otak terbiasa dengan gejala vertigo sehingga gejalanya berkurang. Saat vertigo menyerang, cobalah untuk rileks agar gejala tidak semakin parah. Jika anda terserang vertigo pada malam hari, maka hidupkanlah lampu


Saat terjadinya vertigo, dokter akan melakukan tes pendengaran untuk melihat apakah penderita memiliki tinnitus (rasa berdengung di telinga). Tes yang dilakukan juga berupa tes audiometri dan tes menggunakan tuning fork. Jika dibutuhkan, dokter akan melakukan videonystagmography, caloric testing, dan posturography. 


Pengobatan vertigo dilakukan dengan mencari penyebab penyakit yang menyertai. Untuk itu, penyembuhannya akan berbeda terkait penyakit apa yang diderita. Jika penyebab vertigo anda tidak diketahui, maka kunjungilah dokter spesialis saraf, THT, dan spesialis audiovestibular. Namun gejala vertigo akan diresepkan antihistamin oleh dokter. 



Referensi: 

https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/ears-nose-and-throat/vertigo#treating-vertigo

https://www.webmd.com/brain/vertigo-symptoms-causes-treatment

https://www.nhs.uk/conditions/vertigo/


 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: vertigo, pusing, gejala