• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Ketahui Penyebab Dan Gejala Diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada masyarakat Indonesia. Cirinya adalah tinja yang lembek, encer atau berair dengan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari. Diare dapat membuat tubuh kehilangan banyak sekali cairan, sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Dalam proses pencernaan normal, air dan elektrolit serta nutrisi dari makanan dan minuman akan diserap dalam usus. Akan tetapi, saat terjadi gangguan dalam proses pencernaan, air dan elektrolit akan menumpuk didalam saluran pencernaan hingga menyebabkan munculnya diare. Penyebab diare sangatlah beragam, berikut beberapa penyebab diare yang sering terjadi :

 

Infeksi bakteri penyebab diare

Bakteri penyebab diare biasanya masuk kedalam tubuh melalui makan dan minuman yang tidak higienis. Bakteri tersebut juga bisa masuk dikarenakan mengkonsumsi makanan yang tidak matang sempurna. Bakteri yang bisa menimbulkan gejala diare adalah sebagai berikut :

a.    Escherichia coli (E. Coli)

Bakteri ini sebagian besar hidup didalam usus manusia dan hewan dan keberadaannya sering tidak berbahaya. Namun, ada beberapa E. coli yang bisa menimbulkan infeksi parah  bakteri ini masuk melalui konsumsi daging sapi yang tidak matang atau saat anda tidak mencuci tangan sebelum makan.

b.    Salmonella

Salmonella bisa mengontaminasi manusia melalui makanan seperti daging sapi, unggas, susu atau telur. Bisa juga karena mengonsumsi buah dan sayur yang tidak dicuci dengan baik.

c.    Shigella

Bakteri ini melepaskan racun yang bisa mengiritasi usus sehingga dapat menyebabkan diare. Bakteri ini biasanya ditemukan pada air atau makanan yang terkontaminasi kotoran. Infeksi shigella sering menjadi penyebab diare pada anak dan balita.

d.    Campylobacter

Biasanya ditemui pada burung dan ayam. Bila unggas yang terinfeksi tersebut tidak dimasak dengan matang, maka infeksinya akan menular pada manusia yang memakannya.

e.    Vibrio cholarae

Infeksi ini juga disebut dengan penyakit kolera. Kolera merupakan penyakit menular yang menyebabkan diare parah, sehingga dapat menimbulkan dehidrasi pada penderitanya. 


Penularan bakteri ini bersumber dari pasokan air atau es yang terkontaminasi, sayuran yang ditanam dengan air kotor, serta ikan dan makanan laut mentah yang berasal dari perairan tercemar limbah.

 

Jenis makanan penyebab diare

Jenis makanan, seperti laktosa bisa menyebabkan masalah pencernaan sehingga terserang penyakit diare tak bisa anda hindari. Biasanya laktosa dijumpai pada makanan yang terbuat dari susu. Untuk orang yang tidak tahan dengan laktosa, maka akan menyebabkan diare, selain itu makanan pedas, alkohol, dan kopi juga menjadi penyebab penyakit diare.

 

Radang usus

Diare yang berlangsung lama bisa menjadi gejala penyakit radang usus. Penyakit ini dapat menyebabkan luka di dinding usus, sehingga fungsi pencernaan menjadi terganggu. Selain menyebabkan diare dalam jangka panjang, kondisi ini juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan berat badan yang drastis.

 

Efek samping pengobatan

Beberapa obat, khususnya antibiotik dan kemoterapi dapat menyebabkan diare, termasuk obat pencahar yang mengandung magnesium. Anda mungkin memiiki respon terhadap obat itu sendiri atau zat tambahan, seperti perasa. Obat juga mampu engubah keseimbangan usus, yang menyebabkan sakit perut dan diare.

 

Penyakit diare memiliki gejala yang berbeda-beda, bisa dengan mengeluarkan feses yang sangat encer atau ada yang mengeluarkan feses tidak terlalu encer. Berikut adalah gejala diare yang umum terjadi :

·         Kehilangan nafsu makan

·         Nyeri pada kepala

·         Mual

·         Muntah

·         feses memiliki lendir

·         Feses lembek dan cair

·         kram atau nyeri perut

·         perut terasa kembung

·         demam atau meriang

·         ada darah dalam feses

·         ingin buang air besar yang sulit ditahan

Jika anda mengalami diare lebih dari tiga hari tanpa perbaikan, dehidrasi disertai sakit perut yang berat, kemudian darah pada feses yang sangat banyak, serta mengalami demam diatas suhu 39 C segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kei medika

Referensi :

https://health.kompas.com/read/2021/07/06/103000268/9-penyebab-diare-yang-penting-dikenali?page=all. Diakses pada tanggal 07 Januari 2022

https://www.alodokter.com/ketahui-beragam-penyebab-diare. Diakses pada tanggal 07 Januari 2022

https://kesehatan.kontan.co.id/news/7-penyebab-diare-yang-perlu-diwaspadai. Diakses pada tanggal 07 Januari 2022

https://hellosehat.com/pencernaan/diare/penyebab-diare-mencret/. Diakses pada tanggal 07 Januari 2022

https://www.klikdokter.com/penyakit/diare. Diakses pada tanggal 07 Januari 2022

 

 

 

ristilawati assari
ristilawati assari
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: Ketahui Penyebab Dan Gejala Diare